Nasib Jadi Pekerja Informal Sering Nelangsa, Apa Solusinya?

Nasib Jadi Pekerja Informal Sering Nelangsa, Apa Solusinya?

- detikFinance
Kamis, 30 Jun 2022 11:22 WIB
TKA
Foto: Mindra Purnomo/Infografis

Kebutuhan Peningkatan Skill dan Pendidikan

Memang, kecenderungan generasi milenial muda saat ini adalah bebas dan enggan terikat. Sehingga mereka lebih baik menguasai satu hal dan kemudian bisa mengembangkan. Lalu, menjual skill yang dimilikinya tersebut melalui profesi yang informal.

Hanya saja, tidak semua orang memiliki bekal kemahiran dan juga latar belakang pendidikan yang memadai. Untuk itu, dibutuhkan adanya pelatihan vokasi. Tujuannya untuk meningkatkan skill set dan tentunya upah dari para pekerja underserved, yang selama ini tidak terorganisir dan tidak diperhatikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Solusi untuk Pekerja Informal

Berangkat dari fakta-fakta dan kondisi di atas, maka diperlukan adanya solusi untuk memberikan perbaikan hidup untuk kaum golongan pekerja informal. Byru.id adalah platform khusus yang hadir untuk meningkatkan standar hidup pekerja informal di Indonesia dengan teknologi digital.

Penggunaan teknologi tersebut bertujuan untuk mempermudah pencarian kerja, tanpa pungutan liar atau job scam, Kemudian, memverifikasi hasil kerja, memberikan kemudahan finansial, dan peningkatan kemampuan lewat pelatihan vokasi yang terpercaya.

ADVERTISEMENT

Byru.id akan mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan lewat platform yang terpercaya. Tak hanya itu, Byru.id berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi SDM melalui pelatihan bersertifikasi, hingga memperoleh kemudahan finansial dan kemudahan dalam melakukan monitoring hasil kerja.

Kemudian, Byru.id juga mempermudah pemberi kerja dengan data kontak pelamar yang terverifikasi, kesesuaian skill pencari kerja, verifikasi identitas (KTP) agar membuat mereka tenang. Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) akan membantu pemberi kerja dan pelamar untuk menemukan pekerjaan atau pemberi kerja yang tepat.

Aksesnya, yakni menggunakan situs untuk memudahkan para anggota untuk mendapatkan layanan tanpa harus mendownload aplikasi terlebih dahulu.

"Pekerja informal kerap menjadi warga kelas 3 dari layanan berbasis elektronik. Byru.id ingin memastikan proses pencarian kerja lebih mudah. Hanya Dalam waktu 3 menit setelah registrasi lengkap, pelamar mendapatkan lowongan kerja sesuai minat," ujar CEO dan Founder Byru.id, Nathaniel Nugroho Liman.

Sebagai informasi, jumlah pekerja informal Indonesia capai 77,91 Juta pada 2021. Jumlah tersebut naik 0,3% dari tahun sebelumnya yang sebesar 77,68 juta orang.

Melihat trennya, jumlah pekerja informal terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada 2016, jumlah tenaga kerja informal sebesar 68,2 juta orang. Jumlahnya bertambah 1,2% menjadi sebanyak 69,02 juta orang pada 2017.

Fasilitas inklusi keuangan lewat akses gaji lebih awal atau kasbon juga akan hadir membantu pekerja untuk menjembatani masalah keuangan saat gaji belum diterima. Pekerja dapat dengan mudah mengajukan permintaan kasbon setelah memenuhi persyaratan kerja. Pemberian kasbon sesuai dengan hasil kerja, sebagai langkah manajemen resiko.

Mereka juga bisa mencatat hasil kerja untuk menunjukan prestasinya. Segala fitur lengkap memang akan tersedia lewat aplikasi. Fitur-fitur yang disematkan pada super apps Byru.id akan membantu meningkatkan kredibilitas dan integritas pekerja.

"Impian pencari kerja untuk dapat lebih maju pun kami sediakan melalui Byru Academy. Sebab, mereka perlu untuk membekali diri dengan keahlian yang sesuai. Dengan fitur Training Path bekerjasama dengan jejaring balai pelatihan kerja atau pelatihan vokasi di tanah air, akan membantu mereka mempersiapkan masa depan," jelas Nathaniel.

Menurut Nathaniel, solusi teknologi online saat ini sebagian besar baru menyasar pekerja intelektual atau knowledge worker. Sebaliknya, para pekerja informal belum banyak memiliki pilihan solusi berbasis teknologi.

"Byru.id ingin melayani para pekerja kerah biru dengan layanan dari awal sampai akhir. Kami memiliki cita-cita untuk menjadi layanan pekerja nasional dengan beragam kebutuhan para pekerja kerah biru dengan mudah," kata Nathaniel.


(dna/dna)

Hide Ads