KAI Disuntik Rp 4,1 T buat Kereta Cepat, PKS: Kami Tolak Dibiayai APBN

KAI Disuntik Rp 4,1 T buat Kereta Cepat, PKS: Kami Tolak Dibiayai APBN

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 04 Jul 2022 20:58 WIB
Pengerjaan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung terus berlangsung. Pemasangan girder box yang dilakukan di CY1 baik arah Jakarta atau Bandung telah rampung.
Foto: Rifkianto Nugroho: Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Fraksi Partai Gerindra juga memberikan catatan soal PMN untuk KAI. Masalah kereta cepat kembali menjadi isu utamanya.

Meski tak jelas-jelas menyatakan permintaan penundaan, namun Fraksi Gerindra meminta PMN kepada KAI harus diberikan setelah audit investigasi soal pembengkakan modal selesai dilakukan.

"BPKP menemukan cost overrun sebesar Rp 16,8 triliun pada proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung berdasarkan review Maret 2022. Kami mendukung PMN yang diajukan PT KAI, namun catatan dan permintaan kami agar pencairannya dilakukan setelah hasil audit investigasi BPKP selesai dilakukan," ungkap juru bicara Fraksi Gerindra Muhammad Husein Fadlulloh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski masih ada catatan dari anggota Komisi, hasil dari kesimpulan rapat di Komisi VI tetap memberikan persetujuan pada PMN yang diberikan kepada KAI. Bukan cuma KAI, semua usulan PMN yang diajukan Menteri BUMN Erick Thohir juga disetujui.


(hal/hns)

Hide Ads