Kena Gusur Tol Becakayu, Pedagang Pasar Gembrong Curhat Cuan Turun

Kena Gusur Tol Becakayu, Pedagang Pasar Gembrong Curhat Cuan Turun

Ilyas Fadhillah - detikFinance
Rabu, 06 Jul 2022 07:02 WIB
Pasar Gembrong/Ilyas Fadhillah detikcom
Foto: Pasar Gembrong/Ilyas Fadhillah=detikcom
Jakarta -

Pembangunan proyek jalan Tol Becakayu menggusur lapak pedagang mainan di Pasar Gembrong. Beberapa pedagang memutuskan pindah lokasi untuk kembali berjualan.

Namun, semenjak pindah dari lokasi lama, pedagang mengeluhkan adanya penurunan omzet yang cukup signifikan. Penurunan omzet bahkan lebih dari setengahnya.

"Kalau di tempat lama, Sabtu-Minggu kita bisa sampai Rp 16 juta. Tapi sekarang bisa dapat Rp 5 juta saja Alhamdulillah," kata Ali, salah satu pedagang di Pasar Gembrong kepada detikcom, Selasa (5/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada dengan Ali, Faisal, pedagang mainan di Pasar Gembrong baru mengatakan hal yang sama. "Di Pasar Gembrong Lama, Sabtu-Minggu bisa dapat Rp 15 jutaan kalau rame. Tapi sekarang Sabtu- Minggu paling Rp 4 jutaan," ujarnya.

Lokasi baru pedagang mainan Pasar Gembrong berada tepat di seberang Mall Bassura di Jl. Jend. Basuki Rachmat Jatinegara, Jakarta Timur. Lokasi lainnya adalah Pasar Baru Gombrong yang berjarak sekitar 500 meter ke arah timur dari Mall Bassura.

ADVERTISEMENT

Menurut Ali, pedagang mainan yang terdampak penggusuran proyek Tol Becakayu memang mendapatkan santunan. Namun, dirinya enggan menyebutkan nominal angka yang ia dapatkan.

Dari penjelasannya, beberapa pedagang menggunakan dana tersebut untuk melanjutkan bisnis, dan sebagian lainnya untuk membeli rumah baru.

Ali enggan menyebutkan nominal santunan yang diterimanya. Sementara Fasial, dirinya mendapatkan lebih dari Rp 500 juta untuk kompensasi rumah dan lapaknya yang tergusur.

Masuk Musim Liburan, Jual-Beli Mainan di Pasar Gembrong Masih Sepi
Menurut Ali, meskipun sekarang sudah masuk ke musim liburan, tidak ada peningkatan penjualan yang signifikan. Biasanya, puncak libur mereka bisa mendapatkan cuan hingga belasan juta dalam sehari, seperti pada saat libur lebaran kemarin.

"Ya sekarang sih gini-gini aja, mau gimana lagi. Sabtu-Minggu yang biasa ramai paling cuma dapat Rp 4 juta -Rp 5 juta," kata Ali.

Ali mengatakan, memang sempat terjadi peningkatan saat libur Lebaran kemarin. Namun, pasar gembrong kembali sepi berbarengan dengan berakhirnya libur sekolah dan mulai masuk kerjanya para karyawan.

Mainan Impor China Masih jadi Raja
Mainan impor masih membanjiri pasar gembrong. Ali dan Faisal mengatakan, sekitar 80% mainan di tokonya diisi oleh mainan asal luar negeri. Mayoritasnya bahkan berasal dari China.

"Ini banyaknya dari China, hampir semuanya. Kalau dibandingin sama yang lokal, paling yang lokal cuma 10%-20% lah," ungkap Ali.

Lakunya mainan impor asal China disebabkan karena beberapa alasan. Menurut Ali, mainan impor memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan mainan lokal.

Dari sisi harga, mainan impor China memang lebih mahal. Hanya saja, mainan impor china punya bahan yang lebih kokoh sehingga diminati konsumen. Hal inilah yang membuat mainan dari China cenderung lebih laku

Ali membandingkan antara alat masak mainan impor dan lokal. Alat masak mainan impor bisa dihargai sekitar Rp 200 ribu. Sementara produk sejenis dari lokal harganya hanya sekitar Rp 150 ribu.

Selain China, sebagian kecil mainan di Pasar Gembrong diimpor dari negara lain. Action Figure Bandai misalnya, yang diimpor dari Jepang. Sementara mobil mainan Hot Wheels diimpor dari Malaysia.

Artis hingga Menteri Belanja Mainan di Pasar Gembrong

Menurut keterangan pedagang, Artis hingga menteri pernah berbelanja mainan di Pasar Gembrong. Salah satu pedagang bernama Anak Pak Ginting menyebut beberapa nama seperti Rafi Ahmad dan Ucok Baba.

Ginting bahkan menyebut Ucok Baba berbelanja mobil mini dari tokonya. Selain artis, Menteri juga pernah belanja mainan di Pasar Gembrong.

Menteri yang dimaksud adalah Almarhum mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo.

"Jadi pertama ajudannya dulu yang datang. Terus abis itu baru tuh, Menteri Tjahjo yang ke Pasar Gembrong, beli mainan buat cucunya," imbuh Faisal.



Simak Video "Korban Kebakaran Pasar Gembrong Alami Luka Bakar Hingga Sakit Kepala"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads