Mainan Impor China Masih jadi Raja
Mainan impor masih membanjiri pasar gembrong. Ali dan Faisal mengatakan, sekitar 80% mainan di tokonya diisi oleh mainan asal luar negeri. Mayoritasnya bahkan berasal dari China.
"Ini banyaknya dari China, hampir semuanya. Kalau dibandingin sama yang lokal, paling yang lokal cuma 10%-20% lah," ungkap Ali.
Lakunya mainan impor asal China disebabkan karena beberapa alasan. Menurut Ali, mainan impor memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan mainan lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi harga, mainan impor China memang lebih mahal. Hanya saja, mainan impor china punya bahan yang lebih kokoh sehingga diminati konsumen. Hal inilah yang membuat mainan dari China cenderung lebih laku
Ali membandingkan antara alat masak mainan impor dan lokal. Alat masak mainan impor bisa dihargai sekitar Rp 200 ribu. Sementara produk sejenis dari lokal harganya hanya sekitar Rp 150 ribu.
Selain China, sebagian kecil mainan di Pasar Gembrong diimpor dari negara lain. Action Figure Bandai misalnya, yang diimpor dari Jepang. Sementara mobil mainan Hot Wheels diimpor dari Malaysia.
Artis hingga Menteri Belanja Mainan di Pasar Gembrong
Menurut keterangan pedagang, Artis hingga menteri pernah berbelanja mainan di Pasar Gembrong. Salah satu pedagang bernama Anak Pak Ginting menyebut beberapa nama seperti Rafi Ahmad dan Ucok Baba.
Ginting bahkan menyebut Ucok Baba berbelanja mobil mini dari tokonya. Selain artis, Menteri juga pernah belanja mainan di Pasar Gembrong.
Menteri yang dimaksud adalah Almarhum mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo.
"Jadi pertama ajudannya dulu yang datang. Terus abis itu baru tuh, Menteri Tjahjo yang ke Pasar Gembrong, beli mainan buat cucunya," imbuh Faisal.
Simak Video "Korban Kebakaran Pasar Gembrong Alami Luka Bakar Hingga Sakit Kepala"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)