Pengusaha Kritik Minyakita Zulhas: Tidak Akan Jalan!

Pengusaha Kritik Minyakita Zulhas: Tidak Akan Jalan!

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 06 Jul 2022 16:56 WIB
Minyakita
Minyakita. Foto: Shafira Cendra Arini

Lebih lanjut, Sahat menyampaikan kepercayaan pemerintah terhadap pengusaha masih kurang. Hal ini terlihat dari kenaikan rasio ekspor menjadi 1:7 yang memakan waktu hingga 2 bulan. Bahkan, ia mengaku sejak 2 bulan lalu itu telah mengusulkan rasio ekspor 1:8,5.

"Lebih baik telat daripada sama sekali tidak. Yang saya sampaikan kenapa dicret-cret gitu. Kenapa kita nggak percaya? Kan saya udah sampaikan stok tangki penuh, kalau ini tidak berjalan, maka pengambilan TBS kurang, saya perkirakan dengan rasio 1:8,5 dalam 2 bulan itu selesai sehingga bisa kita tarik TBS," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sahat mengatakan, stok TBS akan kembali normal diperkirakan pada akhir Agustus. Oleh karena itu, dia menambahkan kunci pertama yang diperlukan ialah percepatan ekspor.

"Ini yang perlu kita desak segera, caranya ekspor aja cepat. Persetujuan Ekspor (PE) itu hapuskan dulu lah. Pokoknya ekspor itu silahkan karena kita krisis posisi tangki," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sahat mengharapkan, Menteri Keuangan menurunkan Biaya Levy sebanyak 25% sehingga harga TBS dalam negeri bisa capai Rp 2,400 per kg. Meski demikian, tetap harga TBS tidak dapat mencapai target Rp 4.000 per kg yang pernah dicanangkan sebelumnya. Dengan demikian, dia mengatakan keberadaan Minyakita ini bisa jadi membantu kalau pintar menjalankannya.



Simak Video "Video Produsen Minyakita Ilegal di Tangerang, Tulisan 1 L Isinya 740 Ml"
[Gambas:Video 20detik]

(das/das)

Hide Ads