.webp)
Sayurbox dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai. Perusahaan startup yang menjual berbagai kebutuhan bahan pangan dan rumah tangga ini disebut melakukan PHK tak lama setelah menutup toko offline mereka.
Dikutip dari akun @ecommurz, informasi ini disampaikan pada 8 Juli 2022. Memang akun ini sering kali menyampaikan bocoran terkait perusahaan startup.
detikcom sudah menghubungi pihak Sayurbox namun hingga berita ini ditayangkan belum mendapat respon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kuartal I tahun ini, Sayurbox berhasil mendapatkan pendanaan Seri C senilai US$ 120 juta. Pendanaan ini dipimpin oleh dua perusahaan yaitu Northstar dan Alpha JWC Ventures.
Daftar investor yang menanamkan modalnya adalah International Finance Corporation (IFC), Astra, Syngenta Group Ventures, Global Braind dan sejumlah investor lainnya.
Tahun 2021, startup ini telah mengantongi pendanaan seri B senilai US$ 15 juta. Pihak IFC menilai jika Sayurbox mampu mendongkrak taraf hidup petani dan UMKM yang lebih besar.
Diharapkan dengan digitalisasi ini bahan makanan bisa memberi perubahan. Co Founder dan Managing Partner Northstar Patrick Walujo saat itu menyampaikan jika Sayurbox benar-benar serius dalam pemberdayaan petani Indonesia melalui platform e-grocery.
(kil/eds)
