Petani Lampung Keluhkan Rendahnya Harga Sawit Kepada Mendag Zulhas

Petani Lampung Keluhkan Rendahnya Harga Sawit Kepada Mendag Zulhas

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Minggu, 10 Jul 2022 14:02 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan Rapat Kerja Perdana Kementerian Perdagangan bersama Komisi VI DPR RI dalam rangka membahas RUU tentang Pengesahan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK CEPA). Dalam agenda tersebut Mendag Zulkifli Hasan memaparkan hal yang berkaitan dengan rapat kerja tersebut, tidak lupa juga menjelaskan mengenai progres dari Minyak Goreng yang selama ini menjadi masalah di Masyarakat. Minyak goreng kemasan Minyakita.
Foto: dok. Kemendag
Jakarta -

Para petani sawit menyampaikan keluhannya mengenai rendahnya harga tandan buah segar (TBS) sawit saat Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berkunjung ke Lampung. Pasalnya, masih banyak pabrik-pabrik pengolahan kelapa sawit yang membeli TBS di bawah harga Rp 1,600/kg.

Di sisi lain, pemerintah telah memberikan imbauan kepada para pelaku usaha untuk harga TBS paling sedikit seharga Rp 1.600/kg. Hal tersebut disampaikan oleh petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) kepada Zulhas dalam dialog yang dilaksanakan di Desa Merak Batin, Lampung Selatan pada Sabtu (09/07/2022).

"Kami berdialog dengan petani sawit mengenai apa saja permasalahan yang ada. Kami juga menyampaikan kepada para petani bahwa pelaku usaha telah diminta membeli TBS paling sedikit di harga Rp 1.600/kg," kata Zulhas setelah berdialog dengan petani sawit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas juga mengatakan, pemerintah terus berupaya mendorong percepatan ekspor CPO. Harapannya, tangki CPO segera kosong dan TBS petani kembali diserap.

"Dari hasil diskusi dengan para petani sawit di Lampung, kami mendapat gambaran situasi yang dihadapi petani sawit. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, Kemendag terus mendorong ekspor CPO agar tangki-tangki CPO kembali kosong dan TBS petani dapat diserap kembali. Kami ingin hasil dari sawit ini dirasakan betul manfaatnya, baik oleh petani, pengusaha, dan konsumen," kata Zulhas.

ADVERTISEMENT

Dalam dialog tersebut, Ketua DPW Apkasindo Provinsi Lampung Abdul Simanjuntak menyampaikan, para petani sawit mengharapkan solusi pemerintah untuk membantu menaikkan harga TBS.

"Kami mengharapkan Menteri Perdagangan dapat membantu memperbaiki harga TBS untuk menopang kesejahteraan petani," kata Abdul.

Sebagai tambahan informasi, Dalam kunjungan kali ini, Zulhas juga meninjau Pabrik Kelapa Sawit Bekri milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 7. Zulhas memastikan akan terus menyosialisasikan kepada para pengusaha untuk membeli TBS di harga Rp1.600/kg atau lebih.

Selain meninjau pabrik pengolahan kelapa sawit, Zulhas juga menyempatkan diri meninjau pasar murah Minyak Goreng Kemasan Rakyat MINYAKITA di Bandar Lampung, Pesawaran, dan Lampung Selatan. Total terdapat 7.000 liter MINYAKITA yang didistribusikan di pasar murah tersebut. Ia menegaskan, program pemerintah untuk menstabilisasi minyak goreng juga harus bermanfaat bagi petani sawit.




(zlf/zlf)

Hide Ads