Punya 2.391 Startup hingga 8 Unicorn, Apa Dampaknya ke Hidup Warga RI?

Punya 2.391 Startup hingga 8 Unicorn, Apa Dampaknya ke Hidup Warga RI?

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 11 Jul 2022 11:45 WIB
Startup Brick
Foto: Dok. Brick
Denpasar -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini Indonesia telah memiliki 2.391 startup, 8 unicorn, dan 2 decacorn. Menurut Airlangga, hal itu menjadi bukti prospek ekonomi digital di Indonesia bertumbuh.

"Potensi ekonomi digital 2025 Rp 146 triliun dan 2030 naik 8 kali jadi Rp 4.531 T. Nilai uang elektronik naik 32,25%, transaksi QRIS tumbuh 245% dan nilai transaksi digital banking meningkat 20,82 persen secara tahunan. Saat ini kami miliki 2391 startup 2 decacorn dan 8 unicorn," tuturnya, dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022 (FEKDI), di Bali International Convention Center Indonesia (BICCI), Denpasar Senin (11/7/2022).

Lebih lanjut Airlangga, pertumbuhan ekonomi digital itu juga membuat Indonesia menjadi tujuan instansi yang terpopuler di Asia Tenggara. Angkanya 40% dari total nilai digitalisasi di Asia Tenggara,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia jadi tujuan investasi digital terpopuler di Asia tenggara wakili 40% digitalisasi di Asia Tenggara nilai Rp 300 triliun dan didukung perbaikan iklim usaha," lanjutnya.

Selain itu, digitalisasi ekonomi dan keuangan disebut juga akan terus tumbuh. Berdasarkan survei keuangan inklusi Bank Indonesia (BI) tercatat kepemilikan akun mencapai 65,4% dan produk dan layanan keuangan 83,6%.

ADVERTISEMENT

"Tentu kami opritis inklusi keuangan Indonesia ditargetkan 90% di 2024 dengan penguatan sinergi akselerasi tingkat nasional dan daerah," ungkapnya.

Menurut Airlangga, digitalisasi ini perlu dijaga agar bisa mendorong perekonomian Indonesia. Tidak hanya dengan kebijakan pemerintah tetapi dengan disinergi otoritas hingga masyarakat.

"Keseimbangan inovasi dan stabilisasi dan ekosistem keuangan digital. Hal ini dibarengi efektivitas regulasi dan pengawasan. Berbagai inisiatif ekonomi dan digital harus didorong dengan penguatan karakter berubah, karakter berani dan kreasi. Hal baru karakter ini akan memotivasi kita jadi pemain digital di negara sendiri dan pemain gobal," tutupnya.

Keterangan itu disampaikan Airlangga sebagai perwakilan arahan dari Presiden Joko Widodo dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022 (FEKDI). Agenda FENDI 2022 ini merupakan bagian dari side event Presidency G20. Agenda itu akan dilanjutkan dengan pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral anggota G20.

(dna/dna)

Hide Ads