Luhut Cerita Kesulitan Dapat Tiket Pesawat, Akhirnya Dapat Kelas Ekonomi

Luhut Cerita Kesulitan Dapat Tiket Pesawat, Akhirnya Dapat Kelas Ekonomi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 16 Jul 2022 14:00 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan (Rolando/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan pengalamannya kesulitan mendapat tiket pesawat. Karena sulitnya mendapat tiket pesawat, Luhut akhirnya kebagian tiket kelas ekonomi.

Hal itu terjadi saat Luhut mau kunjungan kerja ke Bali. Penerbangan ke Bali menjadi salah satu yang penuh karena jumlah penumpang membludak sementara jumlah pesawat terbatas.

"Sekarang memang ke Bali itu penuh banget. Saya saja aja nggak dapat tiket. Saya saja dapat tiket economy class. Penuh pak, tapi ya bagus," ungkap Luhut dalam konferensi pers Rakornas DPSP di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Jumat (15/7/2022) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini menurut Luhut, beberapa maskapai sudah mulai melobi Kementerian Perhubungan untuk menambah frekuensi penerbangannya, misalnya AirAsia dan Lion Air Group. Namun, menambah jumlah penerbangan tak semudah membalikkan telapak tangan.

"Menambah ini tidak bisa cepat-cepat, di luar negeri sama saja. Karena krunya banyak yang sudah kerja yang lain dan kalau dia masuk training lagi," kata Luhut.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, WKU Bidang Perhubungan Kadin Indonesia Denon Prawiraatmadja menyatakan pertumbuhan penumpang pesawat domestik telah meningkat pesat. Hingga Mei, trafik penumpang pesawat sudah mencapai 64% dari masa sebelum pandemi.

Denon yang juga merupakan Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA) menyatakan saat ini jumlah penumpang penerbangan domestik di Indonesia sudah mencapai 40 juta orang.

"Data trafik berdasarkan data dari Angkasa Pura I dan II, terlihat ada proses recovery di sektor domestik. Hingga bulan Mei yang lalu ada 40 juta atau 64% seperti masa sebelum pandemi yang bisa sebesar 110 juta," ungkap Denon dalam webinar yang dilakukan oleh Kadin Indonesia, Kamis (30/6/2022).

Sementara itu, Head of Indonesia Affairs and Policy AirAsia Eddy Krismeidi Soemawilaga menyatakan sejauh ini jumlah trafik penerbangan internasional di Indonesia juga mulai pulih sejalan dengan relaksasi aturan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)

"Kalau untuk traffic yang internasional seperti kita ketahui begitu relaksasi dilakukan untuk ketentuan PPLN Indonesia, jumlah passenger traffic dari Januari sampai April sudah melebihi total passenger di 2021, ini indikasi positif dari pulihnya penerbangan internasional," papar Eddy.




(fdl/fdl)

Hide Ads