Saat itu pada 2018 modalnya untuk membuka Esteh Indonesia sebesar Rp 8 juta untuk membeli perlengkapan dan booth sederhana di pameran. Setelah merasa banyak diminati, Haidhar memutuskan untuk membuka gerai di Blok M Square.
Esteh Indonesia pun semakin menunjukkan perkembangannya. Penghasilannya dari bisnis itu semakin meningkat hingga pernah mencapai Rp 150 juta/bulan. Atas pertimbangan itu, Haidhar memutuskan membuka cabang dan membangun kemitraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya sehari itu masih ratusan ribu omzetnya. Cuma yang besar itu pas kita buka di Bogor besar sekali sehari kita bisa jual 300-400 cup, bisa dapat Rp 4-5 juta. Jadi sebulan sekitar Rp 100-150 juta," jelasnya.
Hingga tahun lalu sudah ada 250 cabang Es Teh Indonesia. Sejak pandemi COVID-19 bisnis ini menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak punya pekerjaan, terlihat dari banyaknya yang bergabung membuka franchise ini.
(das/dna)