Waduh! Ikan Terlarang Masuk RI Ini Malah Ada yang Jual di Toko Online

Waduh! Ikan Terlarang Masuk RI Ini Malah Ada yang Jual di Toko Online

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 20 Jul 2022 13:08 WIB
Ikan Arapaima
Ikan Arapaima. Foto: Wikimedia Commons/Citron
Jakarta -

Ikan arapaima gigas kembali ditemukan di Garut. Ikan predator terlarang itu ditemukan warga saat terdampar di pinggiran Sungai Cipeujeuh usai banjir bandang terjadi. Diduga ikan itu merupakan milik warga yang terseret banjir.

Ikan yang memiliki nama lain Paiche atau Piraruci ini sejatinya dilarang dilepas di perairan Indonesia. Alasannya karena ikan ini merupakan predator yang sangat rakus dan bisa mengancam keberadaan ikan lokal.

Namun untuk mendapatkan ikan arapaima ini ternyata tidaklah sulit. Bahkan ikan ini dijual di beberapa e-commerce.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikcom mencoba mencari penjual ikan arapaima melalui aplikasi salah satu marketplace. Ditemukan sebuah lapak yang diberi judul 'Arapaima' Lontong Amazon 55-60 cm. Ikan ini dibanderol Rp 8,6 juta.

Masih dari penjual yang sama, ditemukan lapak penjualan anak arapaima gigas dengan panjang 15 cm yang dibanderol Rp 6,5 juta. Ikan ini sepertinya sudah laku terjual karena sudah bertuliskan 'Sold Out'.

ADVERTISEMENT

Sementara di market place lainnya tidak ditemukan penjual ikan arapaima. Saat mengetikan 'arapaima' di mesin pencarinya muncul tulisan 'Oops, barang ini nggak bisa dibeli.

Berdasarkan penjelasan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP), arapaima yang merupakan ordo Osetoglossiformes, adalah jenis ikan predator yang bisa memakan hampir semua hewan yang bisa ditelan, terutama ikan yang berukuran kecil dan hewan-hewan lain yang ada di permukaan air.

Ikan ini merupakan ikan yang biasanya diintroduksi secara sengaja ke habitat lain dengan tujuan untuk budidaya maupun sebagai ikan hias. Arapaima gigas bersifat adaptif, di habitat aslinya ikan ini hidup di air dengan suhu mencapai 25-29 ºC dan pH 6.0-6.5, namun ikan ini bisa tetap tumbuh dengan baik di air dengan suhu 31ºC dan pH 8.5-9.

Arapaima gigas memiliki sifat kompetitor. Mereka bersaing dengan jenis ikan lain untuk mendapatkan makanan terutama memangsa ikan yang lebih kecil. Secara ruang, arapaima gigas dapat mendominasi secara ruang, karena ukuran tubuhnya yang besar, bahkan raksasa. Arapaima gigas dewasa mencapai ukuran panjang berkisar 145-154 cm, bahkan panjang mencapai ukuran 2 m sampai 4,5 m (jantan) dengan berat tubuh 200 kg.

Di Indonesia, masuknya arapaima gigas diatur dalam Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 94 Tahun 2016 tentang Jenis Invasif, yaitu spesies asli atau bukan yang mengkolonisasi suatu habitat secara massif sehingga dapat menimbulkan kerugian terhadap ekologi, sosial, dan ekonomi.

Selain itu, ikan arapaima juga diatur dalam Permen KP Nomor 41 Tahun 2014 tentang larangan pemasukan jenis ikan berbahaya dari luar negeri ke dalam wilayah Indonesia.




(das/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads