Otoritas Pajak Amerika Serikat (AS) atau IRS mengeluarkan kebijakan baru terkait pajak properti. IRS meningkatkan strategi portabilitas, yang memberi celah bagi orang kaya terhindar dari pajak yang tinggi.
Melansir dari CNBC, Jumat (22/7/2022), pasangan suami istri dapat mewariskan asetnya kepada pasangannya tanpa dikenai pajak. Namun saat salah satunya meninggal, pajak properti jadi tanggungan pasangan yang masih hidup.
Tahun ini, IRS membolehkan warga AS memberi hadiah sebesar US$ 12,06 juta atau setara Rp 180,9 M (kurs Rp 15.000) tanpa dikenai pajak properti untuk 1 orang. Tetapi bila jumlahnya lebih dari US$ 12,06 juta, maka akan terkena pajak sebesar 40%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut perencana keuangan David Silversmith, pasangan yang masih hidup dapat memilih strategi portabilitas dan menggunakan hak pasangannya yang sudah meninggal. Artinya, orang tersebut bisa memberikan hadiah US$ 24,12 juta kepada anak atau kerabatnya tanpa terkena pajak properti.
Baca juga: NIK Jadi NPWP Diklaim Mudahkan Wajib Pajak |
Sebelumnya, pasangan yang masih hidup diberi waktu dua tahun sejak kematian pasangannya untuk menggunakan portabilitas. Kini IRS memperpanjang tenggat waktunya menjadi lima tahun.
Dengan waktu lima tahun, masyarakat AS tak perlu lagi meminta bimbingan IRS. Masyarakat dapat memilih portabilitas dan mengajukan pengembalian pajak properti.
Klaim pajak properti dapat menelan biaya antara US$ 5.000 hingga US$ 20.000, tergantung kompleksitas dan lokasi tempat tinggal. Namun, itu lebih baik dibanding terkena pajak sebesar 40%.
Apalagi, pembebasan pajak sebesar US$ 12,06 juta saat ini akan disesuaikan dengan inflasi hingga tahun 2025. Kebijakan ini kemungkinan turun setengahnya di 2026, seiring dengan berakhirnya ketentuan undang-undang pajak yang digagas Partai Republik.
Pengamat properti Michael Whitty memprediksi pengecualian pajak properti akan turun antara US$ 6,5 juta hingga US$ 7 juta.
(das/das)