Dear Sultan... Harga Avtur Mahal Bikin Ongkos Jet Pribadi Naik Nih!

Dear Sultan... Harga Avtur Mahal Bikin Ongkos Jet Pribadi Naik Nih!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 24 Jul 2022 17:00 WIB
Pesawat jet pribadi.
Foto: (istimewa/Alberto Pinto)
Jakarta -

Naiknya harga avtur bikin industri penerbangan ketar-ketir. Tiket pesawat pun makin mahal saat ini karena maskapai menyesuaikan kondisi keuangannya dengan naiknya harga avtur.

Bukan cuma tiket pesawat saja yang naik, ternyata layanan charter jet pribadi juga mengalami kenaikan harga. Para 'sultan' pun harus merogoh kocek lebih dalam untuk bisa terbang dengan layanan super eksekutif ini.

Direktur PT Indojet Sarana Aviasi Stefanus Gandi mengatakan kenaikan harga avtur ikut juga berpengaruh pada harga yang ditawarkan pihaknya untuk layanan jet pribadi. Indojet sendiri merupakan perusahaan penyedia jet pribadi sewaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dampak kenaikan harga avtur untuk penerbangan charteran atau private jet sangat berdampak langsung terhadap kenaikan biaya charter," papar Stefanus kepada detikcom, Minggu (24/7/2022).

Selain avtur, kenaikan biaya juga dirasakan Stefanus untuk urusan ground handling pesawat dan penyewaan ruang tunggu VVIP. Pasalnya, biaya semacam itu di Bandara Soekarno-Hatta lebih mahal daripada biaya serupa di Bandara Halim Perdanakusuma.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, pesawat jet pribadi biasanya bermarkas dan membuka layanan di Bandara Halim Perdanakusuma. Namun, semenjak bandara itu ditutup untuk revitalisasi, pesawat jet pribadi berpindah ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Beban biaya ground handling juga ikut naik, serta tarif sewa longue VVIP Bandara Cengkareng (Soekarno-Hatta) yang ternyata lebih tinggi dari Bandara Halim," papar Stefanus.

Kenaikan biaya-biaya tersebut membuat Stefanus menaikkan harga layanan penyewaan pesawat jet dari Indojet. Biaya sewa jet pribadi bisa bertambah 10-15% tergantung tipe pesawat dan jarak tujuannya.

"Kenaikan beberapa komponen biaya di atas membuat tarif charter yang kita patok jadi naik antara 10% - 15 % dari tarif charter tahun sebelumnya," kata Stefanus.




(hal/zlf)

Hide Ads