Naik Gara-gara Harga Avtur, Tarif Sewa Jet Pribadi Bisa Tembus Rp 700 Juta-an!

Naik Gara-gara Harga Avtur, Tarif Sewa Jet Pribadi Bisa Tembus Rp 700 Juta-an!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 24 Jul 2022 18:00 WIB
Bombardier merilis jet pribadi terbarunya Global 7000. Pesawat pribadi jarak jauh ini dihargai mulai US$ 73 juta atau hampir Rp 1 triliun.
Foto: Reuters
Jakarta - Harga penyewaan alias charter jet pribadi mengalami kenaikan hingga 15%. Harga avtur menjadi salah satu komponen yang membuat harga layanan tumpangan 'sultan' itu menjadi makin mahal.

Menurut Direktur PT Indojet Sarana Aviasi Stefanus Gandi pihaknya terpaksa menaikkan tarif charter pesawat jetnya karena meningkatnya berbagai biaya produksi penerbangan, termasuk harga avtur.

"Kenaikan beberapa komponen biaya membuat tarif charter yang kita patok jadi naik antara 10-15% dari tarif charter tahun sebelumnya," kata Stefanus kepada detikcom, Minggu (24/7/2022).

Sebagai contoh, untuk kenaikan tarif penerbangan jet dari Jakarta ke Bali telah meningkat dari awalnya hanya US$ 19 ribuan menjadi US$ 21 ribu, bila dikonversi dengan kurs terkini maka saat ini harganya Rp 315 juta (kurs Rp 15.000).

Dengan harga segitu, penumpang dapat menikmati penerbangan ekslusif dengan pesawat Hawker 400 dengan kapasitas penumpang 6 orang. Tarif sebesar itu digunakan untuk penerbangan bolak-balik dan belum termasuk pajak dan juga biaya protokol COVID-19.

Masih ada dua pilihan pesawat jet pribadi lainnya. Bila ingin menggunakan Hawker 800 dengan kapasitas 8 orang, tarifnya sebesar US$ 28 ribu atau sekitar Rp 420 juta. Lalu, untuk pesawat Legacy 600 dengan kapasitas 13 orang tarifnya sebesar US$ 38 ribu atau sekitar Rp 570 juta.

Ada juga penerbangan Jakarta ke Labuan Bajo, dengan Hawker 400 biayanya US$ 35 ribu atau sekitar Rp 525 juta. Kemudian, untuk model pesawat Hawker 800 tarifnya sebesar US$ 41 ribu atau sekitar Rp 615 juta.

Lalu, untuk pesawat jenis Legacy 600 tarifnya sebesar US$ 52 ribu atau sekitar Rp 780 juta. Sama seperti ke Bali, tarif sebesar itu digunakan untuk penerbangan bolak-balik dan belum termasuk pajak dan juga biaya protokol COVID-19.

Selain penerbangan domestik, Indojet juga menawarkan jet pribadi ke luar negeri. Salah satu rutenya adalah Jakarta-Singapura.

Dengan pesawat Hawker 400 biayanya US$ 22 ribu atau sekitar Rp 330 juta. Kemudian, untuk model pesawat Hawker 900 tarifnya sebesar US$ 30 ribu atau sekitar Rp 450 juta. Lalu, untuk pesawat jenis Legacy 600 tarifnya sebesar US$ 39 ribu atau sekitar Rp 585 juta.

Selanjutnya, untuk pesawat Gulfstream G150 dengan penumpang 7 orang tarifnya mencapai US$ 25 ribu atau sekitar Rp 375 juta. Terakhir, untuk pesawat Gulfstream G550 dengan kapasitas penumpang 16 orang harganya menyentuh Rp 44 ribu atau sekitar Rp 660 juta.

Tarif-tarif sebesar itu digunakan untuk penerbangan bolak-balik Jakarta ke Singapura dan belum termasuk pajak dan juga biaya protokol COVID-19.


(hal/zlf)

Hide Ads