Pentingnya Transformasi Digital, Manfaat dan Tujuannya

Pentingnya Transformasi Digital, Manfaat dan Tujuannya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 25 Jul 2022 14:04 WIB
Fintech
Foto: Tim Infografis Zaki Alfarabi

Adapun manfaat keuangan digital dibahas oleh Chief of Special Projects Pluang Ronny Hutahayan dengan merujuk pada studi IMF di tahun 2021 terkait dampak positif dari adopsi layanan keuangan digital.

"Studi menunjukkan inklusi keuangan digital dapat mendorong perkembangan ekonomi hingga 2,2 persen. Potensi ini dapat didorong dengan kerja sama antara pemerintah dan swasta yang melibatkan tiga aspek yakni akses pada infrastruktur, literasi digital dan keuangan, serta perbaikan kualitas institusi," jelas Ronny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam upaya mendorong literasi keuangan, Pluang bekerja sama dengan Y20 lewat sejumlah program edukatif. Belum lama ini, Pluang meneken MoU dengan Ikatan Alumni UI (ILUNI UI) untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan anak muda yang disaksikan oleh Co-Chair Y20 Indonesia 2022, Michael Sianipar.

Untuk mengoptimasi potensi keuangan digital perlu ada partisipasi dalam pengambilan kebijakan terkait. Jika kita melihat dari negara India, President & CEO Divisi e-Governance Nasional di Kementerian Elektronika dan Informatika India menceritakan keberhasilan India dalam memanfaatkan teknologi digital lewat aplikasi MyGov untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan. Tujuan MyGov adalah menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah.
Kebijakan yang menjadi layanan publik disampaikan oleh Mike Becker selaku Founding Partner dari Public Digital, mengatakan keuangan digital perlu fokus untul menambah tim agar dapat bergerak cepat untuk menghasilkan layanan kepada pengguna. Dibandingkan hanya memuaskan keinginan para pejabat publik.

ADVERTISEMENT

Implementasi dari adanya keuangan digital dapat dapat digunakan dalam platform e- commerce. Pipiltin Cocoa adalah salah satu dari banyak usaha yang memanfaatkan transformasi digital. Saat pandemi pertama kali melanda, pendapatan produsen cokelat batangan ini sempat anjlok 60% karena belum terlalu memanfaatkan platform e-commerce. Dengan memanfaatkan platform e-commerce seperti Tokopedia yang merupakan bagian dari GoTo Group, pendapatan Pipiltin Cocoa disebut melesat, bahkan 50% lebih tinggi dari sebelum pandemi.


(fdl/fdl)

Hide Ads