Sementara sebelumnya, pengusaha sawit dan minyak goreng meminta pemerintah agar melakukan penugasan kepada badan usaha milik negara (BUMN) untuk mengurus distribusi minyak goreng murah ke masyarakat.
Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Sahat Sinaga bilang, seharusnya program itu bisa ditugaskan kepada Perum Bulog dan Holding BUMN Pangan ID Food. Ia menyarankan model distribusinya seperti penugasan Pertamina mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM).
"Itu kan kita udah lihat, kayak di Pertamina hulu hilir dia bisa kontrol. Seharusnya itu (program) jangan dikasih swasta, swasta ada cuan dia jalan, kalau tidak ada cuan dia diam aja," katanya dalam diskusi virtual di CNBC TV, Senin (25/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentang minyak goreng curah yang disampaikan oleh Pak Oke tadi, komitmen Pak Oke saya kira sudah mengetahui komitmen tidak akan jalan di depan menteri. Iya, tapi di belakangnya sih sudah tidak jalan. Oleh karena itu kita usulkan apa yang disampaikan tadi perlakukan minyak goreng dengan model Pertamina," ungkapnya.
Simak Video "Video: Rincian Sumber Uang Rp 11,8 T Disita di Kasus Korupsi Minyak Goreng"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)