Jokowi ke CEO Jepang: Jika Tidak Selesai di Bahlil, Hubungi Saya

Jokowi ke CEO Jepang: Jika Tidak Selesai di Bahlil, Hubungi Saya

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 27 Jul 2022 17:44 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bertemu CEO Jepang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bertemu CEO Jepang/Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Jepang bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan di Imperial Hotel, Tokyo. Jokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia dengan karakter investasi yang berkualitas.

"Saya sangat menghargai kualitas investasi Jepang. Namun, saya juga berharap investor Jepang mempertimbangkan competitiveness-nya. Sehingga dapat bersaing dengan investor lain di Indonesia. In short, kualitas baik, harga bersaing, itulah yang kita harapkan dan saya yakin Indonesia masih merupakan salah satu tempat investasi terbaik," kata Jokowi dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Rabu (27/7/2022).

Jokowi mengatakan politik dalam negeri Indonesia stabil. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga baik usai pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun yang lalu kita tumbuh 3,69% dan kuartal pertama tahun ini Indonesia ekonominya masih tumbuh 5,01 persen year on year, inflasi juga bisa dijaga di 4,35%. Kemudian defisit fiskal juga cukup baik, saya kira tahun ini akan jatuh di bawah 4%," jelasnya.

Selain itu, Indonesia juga masih memiliki cadangan devisa sebesar US$ 135 miliar bisa untuk 6-7 bulan impor. Saat ini, investasi diharapkan bisa untuk membangun ekonomi hijau termasuk di bidang transisi energi.

ADVERTISEMENT

"Saat ini juga kita sedang memulai membangun ibu kota baru di mana banyak sekali peluang investasi, mulai dari infrastruktur, teknologi untuk membangun smart city, dan lain-lainnya. Kebijakan investasi juga sudah kita sederhanakan lewat omnibus law, undang-undang cipta kerja, sehingga semua perizinan bisa ditangani secara terkoordinasi di kantor investasi," papar Jokowi.

Kepada para CEO, Jokowi pun meminta agar mereka bisa menghubungi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia jika mengalami kendala dalam berinvestasi di Indonesia.

"Para CEO silakan minta nomor HP-nya Menteri Investasi, ini penting. Jika ada masalah bisa langsung berhubungan dengan Menteri Investasi. Jika tidak bisa selesai di Menteri Investasi, silakan hubungi saya," tandasnya.

Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan dengan para CEO yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, dan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid.

Adapun para CEO yang hadir yaitu CEO Toyota Motor Corp Akio Toyoda, CEO Sojitz Corp Masayoshi Fujimoto, CEO Mitsubishi Corp Katsuya Nakanishi, CEO Mitsubishi Motors Corp Takao Kato, CEO Mitsubishi Chemical Corp Jean-Marc Gilson, CEO Denso Corp Koji Arima, CEO Toyota Tsusho Ichiro Kashitani, Vice President Sharp Corp Masahiro Okitsu, Vice President Inpex Corp Kenji Kawano, dan Vice President Kansai Electric Power Matsumura Mikio.

(ara/hns)

Hide Ads