Asosiasi Pengusaha Daerah Temui Zulhas, Minta 5 Hal Ini

Asosiasi Pengusaha Daerah Temui Zulhas, Minta 5 Hal Ini

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Minggu, 31 Jul 2022 11:30 WIB
Perdasi temui Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Foto: Dok Perdasi
Jakarta -

Perhimpunan BUMD Aneka Usaha Seluruh Indonesia (Perdasi) menyampaikan kepada Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, beberapa usulan menyangkut ketahanan pangan di daerah.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Perdasi Pamrihadi Wiraryo saat mendatangi Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (29/07/2022). Ada sekitar 5 usulan yang disampaikan oleh Pamrihadi dalam momen tersebut.

Usulan pertama ialah agar Kementerian Perdagangan (Kemendag) ikut mendorong kepala daerah untuk mendukung terbentuknya BUMD Aneka Usaha atau BUMD yang bergerak di bidang pangan dengan memberikan modal yang cukup untuk melakukan serapan berbagai komoditi pangan dan mendistribusikannya secara merata kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu yang kedua, pihaknya juga meminta agar Perdasi diberikan kuota impor untuk komoditi daging, kedelai dan bawang putih. Pasalnya selama ini penyaluran bahan pokok tersebut hanya dilakukan oleh Bulog.

"Berbagai komoditi tersebut masih defisit, karena itu kami mengusulkan agar BUMD diberikan kuota impor sebesar 5 s.d 10% dari kuota kebutuhan di masing-masing daerah. Prinsipnya BUMD akan berkomitmen sinergi Kemendag bersama BUMD dalam stabilisasi harga Pangan dan pengendalian inflasi melalui penugasan BUMD untuk intervensi komoditi penyumbang inflasi ke pasar-pasar Tradisional" ujar Pamrihadi dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (31/07/2022).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Perdasi juga meminta Kemendag melibatkan BUMD jika terjadi kelangkaan sejumlah komoditas tertentu di pasaran. Jika perlu, Kemendag bisa menugaskan langsung BUMD untuk melakukan operasi pasar dan program pemerintah dan pendanaan subsidinya.

"Selama ini peran operasi pasar dilakukan oleh dinas, namun ada kesulitan dana subsidi," ungkapnya.

Kemudian poin keempat ialah, Perdasi meminta Kemendag memfasilitasi BUMD dalam kegiatan pameran dagang yang diselenggarakan oleh kantor-kantor ITPC dan atase perdagangan di luar negeri.

"Jangan lupa, BUMD memiliki tugas mengangkat produk unggulan & UMKM di masing-masing daerah. Karena itu akan lebih baik jika ada pameran dagang ditawarkan terlebih dahulu kepada BUMD" kata Pamrihadi.

Terakhir, Perdasi mengusulkan sinergi antara Kemendag dan Kemenag untuk memprioritaskan produk dalam negeri terutama BUMD dalam pelayanan jamaah umroh dan haji.

"Kami mendengar adanya pembahasan antara Kemenag dengan Kemendag agar pada umroh berikutnya catering wajib menggunakan produk di Indonesia. Untuk itu kami akan menyurati kepada Kemenag agar memberikan prioritas kepada BUMD untuk memenuhi produk tersebut" tandasnya.

Zulkifli Hasan turut menyampaikan dukungannya terhadap keterlibatan BUMD dalam menjaga ketahanan pangan di daerah, serta mendorong BUMD untuk mengembangkan penjualan berbasis digital.




(zlf/zlf)

Hide Ads