.webp)
Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan besaran bantuan kepada peternak yang terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Bantuan ini tertuang dalam Keputusan Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor 08048/KPTS/PK.300/F/07/2022.
Berdasarkan keputusan tersebut, besaran bantuan dari Kementan dibagi ke dalam tiga kategori, tergantung jenis hewan yang terdampak PMK.
Pertama, sapi/kerbau mendapat bantuan sebesar Rp 10.000.000. Kedua, kambing/domba mendapat bantuan sebesar Rp 1.500.000. Ketiga, babi mendapat bantuan sebesar Rp 2.000.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembiayaan ganti rugi terhadap ternak terdampak PMK akan ditanggung oleh DIPA Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
"Pembiayaan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan DIPA Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun Anggaran 2022 dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," bunyi surat Keputusan Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor 08048/KPTS/PK.300/F/07/2022, Selasa (2/8/2022).
Keputusan ini sudah berlaku sejak tanggal ditetapkan, yaitu 25 Juli 2022. Apabila terjadi kekeliruan dalam Keputusan Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat menyinggung program ganti rugi terhadap hewan ternak terdampak PMK. Kebijakan ini menjawab permintaan dan keluhan peternak sapi di tengah maraknya kasus PMK.
"Terkait dengan penggantian, terutama terhadap hewan yang dimusnahkan ataupun dimatikan paksa, pemerintah akan menyiapkan ganti. Terutama untuk peternak UMKM sebesar Rp 10 juta per sapi," kata Airlangga melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/6/2022).
(dna/dna)
