Bangun 7 RS di Sanur, Erick Thohir: Maaf, Bukan Nggak Suka Lapangan Golf

Bangun 7 RS di Sanur, Erick Thohir: Maaf, Bukan Nggak Suka Lapangan Golf

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 03 Agu 2022 14:58 WIB
Erick Thohir
Foto: Erick Thohir. (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir meyakini, pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Bali yang berlokasi di Sanur akan membuka lebih banyak lapangan kerja. Di kawasan tersebut, nantinya akan dibuka 7 rumah sakit (RS yang menyerap tenaga kerja.

Erick pun menyinggung pembangunan rumah sakit ini bukan berarti ia tak suka lapangan golf di wilayah yang kental akan dunia pariwisata.

"Dengan kawasan ekonomi khusus dibangun, saya yakin pembukaan lapangan kerja lebih banyak lagi, karena ada 7 rumah sakit yang akan merekrut pegawai baru yang dulunya itu kawasan terbuka umum. Mohon maaf bukan saya nggak suka lapangan golf yang elitis, sekarang menjadi rumah sakit internasional yang berjumlah 7," paparnya di Tennis Indoor Senayan Jakarta, Rabu (3/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menjelaskan, pengembangan KEK kesehatan dilakukan karena 2 juta orang Indonesia pergi ke luar negeri dengan pengeluaran mencapai Rp 99 triliun untuk keperluan kesehatan. Maka itu, intervensi perlu dilakukan.

"Kita tahu itu akan menjadi kawasan ekonomi khusus kesehatan, di mana 2 juta masyarakat Indonesia pergi ke luar negeri, pemborosan Rp 99 triliun, kita harus intervensi yang namanya ekonomi khusus kesehatan itu yang di Bali," terangnya.

ADVERTISEMENT

Soal pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan PT Hotel Indonesia Natour (HIN), Erick telah memeriksa pernyataan direksi HIN. Diketahui, manajemen telah sepakat untuk melepas karyawan untuk keperluan renovasi yang memakan waktu 1 tahun lebih. Pekerja-pekerja nantinya akan direkrut kembali.

"Statement dari direksi saya kemarin cek mereka ada kesepakatan melepas karena ini perlu direnovasi 1 tahun lebih, kalau nggak salah, dan akan direkrut kembali yang mereka lakukan," jelasnya.




(acd/das)

Hide Ads