Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini, pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2022 di atas 5%. Hal ini mengacu indeks keyakinan konsumen yang baik.
"Besok BPS (Badan Pusat Statistik) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi di Q2 tapi pemerintah dengan indeks keyakinan konsumen juga baik dan PMI di 51,3 kami optimis angkanya di atas 5%," katanya Airlangga seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/8/2022).
Perekonomian Indonesia tengah dibayangi inflasi yang tinggi. Salah satunya berasal dari kenaikan harga pangan. Hal ini didorong oleh kondisi global di mana terjadi krisis energi dan pangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Airlangga menuturkan, hal ini diimbangi oleh turunnya sejumlah harga komoditas pangan seperti minyak goreng.
"Inflasi kita meningkat, namun kita lihat beberapa harga akan turun juga. Harga tepung terigu akan turun di kuartal pertama tahun depan. Beberapa komoditas juga relatif sudah turun termasuk minyak goreng," jelasnya.
Dia menambahkan, pemerintah terus menjaga inflasi untuk mempertahankan daya beli.
"Dan tentu yang utamanya adalah daya beli, kita masih menjaga inflasi kita saat sekarang...kemarin diumumkan di 4,9% namun kita lihat pertumbuhan ekonomi masih sedikit di atas 5%," ujarnya.
(acd/eds)