Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengungkap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 ini lebih baik dibandingkan negara-negara lain seperti Amerika Serikat, China, dan Eropa.
Ia mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kuartalan tumbuh 5,44%. Pertumbuhan ekonomi di atas 5% ini terjadi selama tiga kuartal berturut-turut dan lebih baik dari negara lain.
"Kita lihat pertumbuhan kita dalam tiga kuartal di atas 5% ini masih menunjukkan dengan pertumbuhan ini relatif lebih baik dibandingkan negara lain," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lihat pertumbuhan Amerika quarter to quarter-nya itu minus 0,9% di mana tentunya secara dua kuartal maka ini disebut technical term mereka masuk ke dalam resesi dengan nilai inflasi yang tinggi di 9%," tambahnya.
Airlangga juga menyebutkan, pertumbuhan ekonomi di Eropa juga disebut di angka rendah. Misalnya saja Jerman pertumbuhan ekonominya 1,51%, kemudian Spanyol masih lebih baik di angka 6%, Singapura 4,9%, dan Korea Selatan 2,9%.
Lalu Airlangga melanjutkan untuk pertumbuhan ekonomi China pertama kalinya mendekati nol, yakni 0,4%. Airlangga mengklaim, di tengah tekanan inflasi global dan ancaman resesi, ekonomi Indonesia tumbuh impresif sebesar 5,44% pada triwulan II 2022.
"Ini menandakan tren pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut dan semakin menguat," tambahnya.
"Ini jadi catatan China bersama AS adalah engine ekonomi dunia. Jadi engine ekonomi dunia yang stasioner kami harap dampak jangka panjang ga dampak pada pertumbuhan ekonomi ASEAN," tambahnya.
(das/das)