Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2022 diklaim menjadi yang terbaik dibandingkan negara-negara lain di dunia. Seperti diketahui, pada kuartal ini pertumbuhan ekonomi mencapai 5,44%.
Padahal menurut Luhut, saat ini kondisi global juga tidak mudah sebab masih diselimuti masalah geopolitik yakni perang Rusia dan Ukraina serta kekhawatiran pandemi COVID-19.
"Kuartal sekarang (pertumbuhan ekonomi Indonesia) 5,44%, angka ini juga tidak mudah dicapai, karena perang Ukraina kemudian keadaan COVID-19," katanya dalam acara CNBC Economic Update: Daya Tarik Investasi di Indonesia Pascapandemi, Senin (8/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi seperti Indonesia, masih dilihat kita dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia ini pertumbuhan (ekonomi) kita per kuartal ini masih yang terbaik," tambahnya.
Ia pun memberikan contoh China yang saat ini masih bergelut dengan tingginya kasus COVID-19 hingga membuat pertumbuhan ekonominya hanya tumbuh sedikit, hanya sekitar 0,4%.
Luhut juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dinilai sangat baik ini tidak hanya pada kuartal sebelumnya selalu di atas 5%. Meskipun diterpa berbagai masalah global.
"Sampai sekarang pencapaian itu baik sekali, bukan baik saja, baik sekali. Kita bandingkan dengan banyak negara-negara lain di sekitar kita secara global," tutupnya.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 sebesar 5,44% secara tahunan (year on year/yoy).
"Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 dibandingkan kuartal I-2022 tumbuh 3,72%. Bila dibandingkan kuartal II-2021 atau yoy tumbuh 5,44%," kata Kepala BPS Margo Yuwono di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2022).
(das/das)