1.200 Ton Minyakita Rp 14.000 Dikirim ke NTT-Papua Lewat Gerai Maritim

1.200 Ton Minyakita Rp 14.000 Dikirim ke NTT-Papua Lewat Gerai Maritim

Angga Laraspati - detikFinance
Kamis, 11 Agu 2022 19:27 WIB
Pemerintah mengirimkan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merek Minyakita sebanyak 1,3 juta liter ke Papua, Maluku hingga Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengiriman ini dilakukan agar ketersediaan minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter merata hingga ke Indonesia Timur.
Foto: Aulia Damayanti
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan total distribusi minyak goreng kemasan 'MINYAKITA' tahap pertama ke Indonesia bagian timur mencapai 1.200 ton atau setara 1,32 juta liter. Adapun tujuan distribusi itu untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga minyak goreng di seluruh Indonesia.

Hal ini dikatakan Zulkifli saat saat memberangkatkan 40 kontainer atau 700 ton MINYAKITA di Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan tujuan Papua dan Nusa Tenggara Timur melalui tol laut, hari ini. Turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Sebanyak 1.200 ton atau 1,32 juta liter MINYAKITA yang dikirim hari ini di Tanjung Priok akan dikirim ke sebanyak 40 liter atau sekitar 700 ton dengan tujuan Kupang sebanyak 21 kontainer atau 351,5 ton, Timika 6 kontainer atau 100,5 ton, dan Merauke sebanyak 13 kontainer atau 217,7 ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya juga telah dikirimkan oleh PT. Bina Karya Prima (BKP), minyak goreng kemasan rakyat merek MINYAKITA ke Papua Barat sebanyak 271 ton (301.000 liter) dan ke Papua 245 ton (272.000 liter).

"Selanjutnya, direncanakan akan ada pendistribusian yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak ke Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, dan Jayapura," ungkap Zulkifli dalam keterangan tertulis, Kamis (11/8/2022).

ADVERTISEMENT

Zulkifli menuturkan keberangkatan MINYAKITA ini bertujuan mengakselerasi pendistribusian minyak goreng kemasan rakyat ke wilayah Indonesia bagian timur.

Berdasarkan data di sistem pemantauan harga, pendistribusian minyak goreng di wilayah Indonesia bagian timur masih rendah, terutama Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara.

"Untuk itu, Kemendag mengakselerasi pendistribusian MINYAKITA ke wilayah Indonesia bagian timur dengan memanfaatkan program Gerai Maritim yang bersinergi dengan Program Tol Laut ke Wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP)," jelas Zulkifli.

Klik halaman selanjutnya >>>

Zulkifli menjelaskan kegiatan percepatan pendistribusian MINYAKITA ke wilayah timur Indonesia ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan ID FOOD selaku BUMN pangan pemasok MINYAKITA, serta dukungan dari PT Bina Karya Prima (BKP) selaku produsen minyak goreng.

"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada PT BKP yang telah mendukung dan merespons kebijakan pemerintah untuk memproduksi dan menyalurkan minyak goreng kemasan rakyat merek Minyakita, dengan kemasan dan kualitas minyak goreng yang sangat baik," imbuhnya.

Ia menyampaikan pendistribusian minyak goreng tersebut dilaksanakan melalui Program Gerai Maritim yang bersinergi dengan Program Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang di Laut (Tol Laut) Ke Wilayah 3TP.

Gerai Maritim merupakan salah satu upaya dari Kementerian Perdagangan dalam memperkecil disparitas harga antara wilayah, khususnya barang kebutuhan pokok dan barang penting serta kelancaran arus barang sesuai dengan amanat Undang-Undang No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

Gerakan ini juga sesuai dengan Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting. Program tersebut sudah dimulai sejak Juni 2015, yang kemudian pada tahun 2016 bersinergi dengan Program Tol Laut Kementerian Perhubungan yang diluncurkan pada November 2015.

"Kami berharap, semua pihak dapat bekerja sama dalam memaksimalkan percepatan pendistribusian MINYAKITA ini sehingga minyak goreng dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET), serta dapat mencapai tujuan utama yaitu ketersediaan dan penurunan harga barang kebutuhan pokok di seluruh wilayah Indonesia," ungkapnya.

Dalam rangka pendistribusian MINYAKITA ke wilayah Indonesia bagian timur, Zulkifli Hasan juga menugaskan Plt. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Syailendra dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Peningkatan Ekspor dan Perluasan Pasar Luar Negeri Oke Nurwan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, Satgas Pangan, pelaku distribusi, dan pihak-pihak yang terlibat di daerah tujuan agar pelaksanaan distribusi 'MINYAKITA' ke wilayah Indonesia bagian timur ini dapat berjalan dengan baik.


Hide Ads