.webp)
Restoran makanan cepat saji McDonald's mengumumkan akan kembali membuka tokonya di Ukraina. Toko-toko itu tutup setelah invasi Rusia pada Maret lalu.
Dikutip dari BBC, Jumat (12/8/2022), McDonald's menyatakan pembukaan kembali dilakukan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan di Kyiv dan Ukraina Barat, di daerah yang dianggap aman.
McDonald's memiliki lebih dari 100 restoran di Ukraina sebelum konflik. Perusahaan terus membayar upah kepada lebih dari 10.000 staf sejak saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah berbicara secara luas kepada karyawan kami yang telah menyatakan keinginan kuat untuk kembali bekerja dan melihat restoran kami di Ukraina dibuka kembali," kata Senior Vice President, Paul Pomroy.
Analis memperkirakan perang akan memicu penurunan ekonomi 35% atau lebih di Ukraina tahun ini. Perang mengganggu ekspor, menghancurkan infrastruktur utama dan memaksa ribuan bisnis tutup.
Pada Juni lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara pada pertemuan para pemimpin bisnis barat yang diselenggarakan oleh Yale University. Ia meminta perusahaan untuk berinvestasi di negara tersebut. Ia juga merayakan pembukaan kembali puluhan kedutaan besar di Kyiv, termasuk Inggris pada bulan April.
McDonald's mengatakan sedang bekerja dengan pemasok dan kontraktor untuk memastikan restoran siap dibuka kembali.
(acd/zlf)
