Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ada penurunan ekspor pada Juli 2022. Ekspor turun 2,20% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun secara tahunan masih naik
Demikian dikatakan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers, Senin (15/8/2022).
"Nillai ekspor Juli 2022 turun sebesar 2,20% dibanding bulan sebelumnya. Jadi secara month to month Juli 2022 secara nilai US$ 25,57 miliar," ujar Setianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setianto melanjutkan, namun secara tahunan, ekspor naik 32,03%. Pada Juli 2021 lalu, ekspor RI mencapai US$ 19,37 miliar.
"Secara year on year terjadi peningkatan sebesar 32,03%," tuturnya.
Penurunan ekspor secara bulanan, lanjut Setianto, disebabkan oleh turunnya ekspor non migas yang ditopang oleh ekspor besi dan baja yang turun 11,51%, timah turun 54% nikel turun 15,53%.
(acd/zlf)