Teten menegaskan pihaknya mencoba mengembangan Minyak Makan Merah oleh koperasi guna mendorong Kemandirian Pangan, serta menjadi alternatif produk dari keterbatasan bahan baku dan ketidakstabilan harga minyak goreng selama ini.
Di Indonesia, dari 14,59 juta hektare luas perkebunan sawit, 6,04 juta hektar atau 41% dikelola oleh petani swadaya dan dari total produksi sebanyak 44,8 juta ton, 35% di antaranya atau 15,68 juta ton adalah hasil dari sawit rakyat.
Sebagai Functional Food, Minyak Makan Merah ini tidak hanya untuk menggoreng, tetapi bisa dikonsumsi sebagai minyak makan, suplemen atau emulsi anti-stunting dan kosmetik alami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, ekosistem usaha pengembangan Minyak Makan Merah dilakukan koperasi dengan kerja sama dan kolaborasi multipihak yang meliputi petani swadaya terkonsolidasi dalam wadah koperasi. Koperasi berperan sebagai aggregator sekaligus offtaker pertama hasil sawit rakyat (tandan buah segar/TBS) dengan Harga Pokok Produksi (HPP) terbaik.
Pendampingan kelembagaan dan proses bisnis Koperasi oleh KemenkopUKM, pembiayaan modal kerja bagi Petani Sawit anggota Koperasi melalui KUR oleh Himbara, pembiayaan modal kerja bagi Koperasi untuk membeli TBS dari petani (offtaker pertama) oleh LPDB-KUKM.
"Sementara koperasi yang mengelola Pabrik CPO dan Pabrik Minyak Makan Merah, di mana pembiayaannya akan didukung oleh pembiayan modal investasi (mesin) oleh BPDPKS dan pembiayan modal kerja bagi Koperasi oleh LPDB-KUKM," terangnya.
Pabrik Minyak Makan Merah terdiri dari 12 komponen mesin dengan kandungan lokal (TKDN) 70%, dengan kebutuhan pembiayaan yaitu Rp 8,142 miliar untuk kapasitas 10 ton per hari, sedangkan untuk Pabrik CPO membutuhkan biaya Rp 15 miliar untuk kapasitas 50 ton perhari (5 ton per Jam).
"Diproyeksikan koperasi akan mendapat profit per hari sebesar Rp 17.813.000 atau Rp 5.343.900.000 per tahun dengan Payback Periode 4 tahun dan 3 bulan," sebutnya.
Simak Video "Zulhas Pastikan Minyak Goreng Curah Tetap Ada di Pasaran"
[Gambas:Video 20detik]
(aid/ang)