Kacau! Ini Biang Kerok Harga Telur Cetak Rekor Tertinggi Dalam Sejarah

Kacau! Ini Biang Kerok Harga Telur Cetak Rekor Tertinggi Dalam Sejarah

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 21 Agu 2022 13:15 WIB
Harga telur ayam di Purwakarta masih tinggi
Foto: Dian Firmansyah/detikJabar
Jakarta -

Harga telur ayam naik ke level tertinggi dalam sejarah. Terpantau harganya ada yang tembus sampai Rp 33.000/kg dari harga normal Rp 21.000/kg sampai Rp 25.000/kg.

Pedagang telur di Pasar Senen, Jakarta Pusat bernama Oni mengatakan harga telur meroket karena ada permintaan tinggi untuk pengadaan bantuan sosial (bansos). Hal ini dijadikan kesempatan bagi peternak menaikan harga.

"Biasa ada bansos dan PKH, jadi ternak kesempatan naikan harga," kata Oni kepada detikcom, Minggu (21/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Indonesia (PPRN) Alvino Antonio. Dia mengakui kondisi seperti ini disenangi pihaknya karena bisa mendapat untung lebih banyak.

"Sejak seminggu lalu ada bansos (jadi harga naik). Kami dari mata peternak sih kalau harga seperti ini senang artinya kami bisa recovery lebih cepat," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Alvino menyebut melonjaknya harga telur sampai ke level tertinggi dalam sejarah ada permainan dari pedagang 'nakal'.

"Harga ini pasti ada yang ngegoreng, yang ngegoreng pasti pedagang bakul-bakul gitu, dia beli sebanyak-banyaknya, begitu ada bansos dia keluarin dengan harga tinggi karena kalau nggak ada yang goreng nggak mungkin harga bisa seperti ini," tuturnya.

Meski begitu, Alvino mengatakan sebenarnya harga telur beberapa bulan belakangan ini sudah relatif naik. Faktor pendorong kenaikan harga telur juga karena harga bibit ayam petelur yang tinggi, di sisi lain ada penurunan populasi ayam petelur karena sebelumnya banyak peternak yang bangkrut.

"Sebelum setinggi hari ini, harga telur memang sudah stabil tinggi. Itukan karena diduga populasi berkurang karena sebelumnya peternak mandiri sudah mengalami kerugian banyak," jelasnya.

"Di tambah karena harga DOC layer atau bibit (anak ayam) petelur juga mahal antara Rp 14.000-15.000. Paling rangenya ya Rp 14.500," jelasnya.

Dilansir dari Informasi Pangan Jakarta, rata-rata harga telur ayam Rp 30.489/kg. Harga tertinggi ada di Pasar Pluit yakni sampai Rp 33.000/kg dan termurah ada di Pasar Ciplak Rp 27.000/kg.




(aid/zlf)

Hide Ads