PMI Sumbang Rp 159,6 T/Tahun, Pemerintah Akan Tingkatkan Layanan

PMI Sumbang Rp 159,6 T/Tahun, Pemerintah Akan Tingkatkan Layanan

Hanifa Widyas - detikFinance
Senin, 22 Agu 2022 19:50 WIB
Pelepasan Pekerja Migran Indonesia Program G to G Korea Selatan
Foto: Golkar

Tidak berhenti sampai di situ, untuk meningkatkan pengiriman dan kesejahteraan PMI, perubahan metode pencairan KUR PMI juga dilakukan oleh pihak pemerintah. Metode pencairan KUR PMI mengalami perubahan disesuaikan dengan tahapan proses penempatan PMI.

"Khusus pekerja migran yang membutuhkan biaya sebelum berangkat, pemerintah memberikan KUR PMI dengan plafon hingga Rp 100 juta sehingga PMI tidak perlu menjual barang atau berhutang pada rentenir lagi dan tentunya jumlah ini masih dapat dijangkau pembayarannya oleh PMI," jelas Airlangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berpesan kepada PMI agar terus meningkatkan pengalaman dan skill, berkoordinasi dengan kedutaan dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi, serta tidak melupakan nilai-nilai dan jati diri bangsa Indonesia.

"Sesudah 3 tahun bekerja, di Korea saya berharap saudara-saudara juga mampu bekerja di Indonesia pada sektor yang sama dengan bekal pengalaman dan kompetensi yang dimiliki. Berbagai lesson learn juga dapat saudara ambil guna mengakselerasi perubahan di dalam negeri dan jangan lupakan jati diri bangsa Indonesia sebagai masyarakat yang ramah," tutup Airlangga.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdani menyampaikan terima kasih kepada Airlangga karena memberikan dukungan fasilitas kepada para pekerja migran.

"Ini bentuk penghormatan negara kepada para pahlawan devisa. Maka jika negara memberikan fasilitas penginapan gratis kepada PMI, ini sebenarnya kecil, karena yang dikembalikan PMI kepada negara ini setiap tahunnya, Rp 159,6 triliun. Ini baru terjadi di era sekarang," kata Benny.

Benny juga menyampaikan terima kasih kepada Airlangga karena sudah memberikan paket bantuan kredit sebesar Rp 55 miliar kepada BP2MI.

"Tepuk tangan kepada Pak Menko Airlangga yang sudah menunjukkan kepedulian dan memberikan empati kepada pekerja migran. Terima kasih Pak Menko Airlangga karena Rp 55 miliar inilah yang menyelamatkan delapan ribu PMI," kata Benny yang disambut gemuruh tepuk tangan dari para-PMI yang hadir dalam acara pelepasan itu.

Sebagai informasi, pemerintah mengirimkan 551 PMI melalui skema G to G ke Korea Selatan yang sebagian besar berkecimpung pada sektor manufaktur dan perikanan. Selain dibekali skill yang mumpuni, PMI juga dibekali dengan surat credential yang akan diberikan kepada tempat kerja masing-masing guna memberikan keyakinan yang memadai bagi pemberi kerja terkait kualitas PMI.


(fhs/hns)

Hide Ads