Zulhas Ungkap Akar Masalah Telur Mahal: Induk Ayam Berkurang hingga Bansos

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 24 Agu 2022 18:50 WIB
Foto: Adhar Muttaqin
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkap penyebab meroketnya harga telur ayam. Harga telur belakangan melesat bahkan mencapai Rp 33 ribu/kg.

Zulhas mengatakan, tingginya harga telur karena harga telur itu sempat turun sampai Rp 26 ribu/kg. Dengan harga tersebut, Zulhas menilai pengusaha mendapat pendapatan yang kurang layak.

Atas kondisi ini, mereka melakukan afkir dini. Alhasil, jumlah pasokan telur pun berkurang.

"Oleh karena itu, itu yang pertama sebabnya. Ini kan pengusaha-pengusaha besar apa yang disebut dengan afkir dini. Induknya yang petelur-petelur diafkir dini, disembelih, dijual," katanya di Kompleks DPR, Rabu (24/8/2022).

Penyebab selanjutnya ialah karena Kementerian Sosial (Kemensos) meningkatkan pemberian bantuan sosial. Kondisi ini mendorong permintaan telur.

"Kedua sebabnya adalah ini Kementerian Sosial rapel bantuan sosialnya itu 3 bulan dan sebagian besar telur, jadi permintaan tiba-tiba melonjak naik," katanya.

Menurutnya, meningkatnya harga telur merupakan siklus. Ia yakin, di akhir September harganya turun di bawah Rp 30 ribu/kg.

Untuk meredam harga telur, pihaknya telah memanggil pengusaha untuk menghentikan afkir dini.

"Saya sudah panggil 1-2 hari ini pengusaha-pengusaha besar di bidang ini agar mereka menghentikan afkir dini itu sehingga telurnya bisa banyak lagi," jelasnya.




(acd/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork