Indomaret dan Superindo merupakan pusat perbelanjaan yang sudah memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia. Adapun kedua retai ini sebenarnya sama-sama dimiliki oleh Salim Grup.
Meski demikian, Indomaret dan Superindo tidaklah sama dan memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Terlebih mengingat mobel bisnis Superindo yang berupa supermarket, sedangkan model bisnis Indomaret yang berupa minimarket.
Lebih lanjut, apa beda Superindo dengan Indomaret?
Superindo
Superindo merupakan retail yang dinaungi oleh PT Lion Super Indo. Adapun Superindo dibangun melalui kemitraan antara Salim Group dari Indonesia dan Ahold Delhaize dari Belanda pada tahun 1997.
Melansir dari situs resmi perusahaan, berdasarkan data per Januari 2022, sekarang ini gerai Superindo tersebar di lebih dari 40 kota di Pulau Jawa dan bagian selatan Sumatera.
Didukung lebih dari 9.000 karyawan terlatih, Superindo menyediakan beragam produk kebutuhan sehari-hari dengan kualitas yang dapat diandalkan, lengkap, harga hemat, dan lokasi toko yang mudah dijangkau.
Sebagai pendukung produk-produk lokal, Superindo memiliki komitmen untuk memajukan perekonomian lokal dengan bermitra bersama petani lokal, dan memberdayakan UMKM yang menjadi pemasok bagi gerai-gerai Superindo.
Indomaret
Indomaret merupakan retail yang dinaungi oleh PT. Indomarco Prismatama. Adapun Indomaret pertama kali didirikan pada tahun 1988.
Pada mulanya Indomaret membentuk konsep penyelenggaraan gerai yang berlokasi di dekat hunian konsumen, menyediakan berbagai kebutuhan pokok maupun kebutuhan sehari- hari, melayani masyarakat umum yang bersifat majemuk, serta memiliki luas toko sekitar 200 m2.
Seiring dengan perjalanan waktu dan kebutuhan pasar, Indomaret terus menambah gerai di berbagai kawasan perumahan, perkantoran, niaga, wisata dan apartemen. Dalam hal ini terjadilah proses pembelajaran untuk pengoperasian suatu jaringan retail yang berskala besar, lengkap dengan berbagai pengalaman yang kompleks dan bervariasi.
Berdasarkan situs resmi perusahaan, Indomaret berkembang sangat pesat dengan jumlah gerai toko pada Juni 2022 ada 20.229. Sebagian besar pasokan barang dagangan untuk seluruh gerai berasal dari 42 pusat distribusi Indomaret yang menyediakan lebih dari 5.000 jenis produk.
Kini, keberadaan Indomaret makin diperkuat dengan kehadiran Indogrosir (bukan Superindo), anak perusahaan dengan konsep bisnis Pusat Perkulakan.
(fdl/fdl)