Pasar tradisional di perbatasan Indonesia dan Timor Leste terkenal dengan keunikannya. Berbeda dari pasar tradisional pada umumnya, kebanyakan pasar di sini merupakan pasar mingguan yang hanya buka satu kali dalam seminggu. Salah satunya seperti Pasar Wini yang berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.
Pasar Wini buka setiap hari Senin sekitar pukul 07.00-11.00 WITA. Mengunjungi Pasar Wini, Anda akan disuguhkan oleh pemandangan layaknya pasar tradisional pada umumnya. Para pedagang menjajakan barang dagangannya beralaskan terpal. Mereka umumnya menjual kebutuhan sehari-hari mulai dari sembako, sayuran, pakaian, makanan, hingga hasil ternak.
Berlokasi tak jauh dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini, pasar ini pun kerap dikunjungi oleh warga Timor Leste yang ingin berbelanja keperluan sehari-hari. Namun, bagaimanakah kegiatan transaksi jual beli di Pasar Wini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pedagang sembako, Samsul bercerita dulunya transaksi di Pasar Wini masih menggunakan dolar Amerika Serikat (AS). Namun, seiring berjalannya waktu, mereka telah menggunakan rupiah sebagai alat pembayaran.
"Dulu sempat pakai dolar, tapi sekarang (transaksi jual beli) sudah pakai rupiah," ungkapnya kepada detikcom baru-baru ini.
![]() |
Senada dengan Samsul, Umar Jaya, seorang pria yang menawarkan jasa penukaran uang di Pasar Wini juga menyampaikan hal serupa. Ia menyebut Pasar Wini telah ada sebelum PLBN Wini diresmikan. Meski sempat sepi lantaran pandemi, Pasar Wini saat ini telah kembali ramai pengunjung.
Soal transaksi, Umar menyebut pengunjung umumnya telah menggunakan rupiah sebagai alat pembayaran. Namun, masih ada penjual ada yang menerima dollar meski jumlahnya tak banyak.
"Pasar Wini buka sudah sejak lama sekitar tahun 2009 sebelum ada PLBN Wini sudah ada. Sebelum pandemi, saat border ditutup tidak ada yang belanja, tapi baru-baru ini setelah border kembali dibuka sudah ada yang belanja ke sini. Soalnya pas pandemi kan dilarang menyeberang. Sekitar jam 9 biasanya sudah mulai ada yang datang dan menukar uang," katanya.
"Transaksi saat ini sudah pakai rupiah memang, tapi ada penjual yang kalau mau terima dollar, ya terima dollar. Kayak saya kalau mau terima dollar, ya terima. Saya sudah lama jadi penukar dollar di sini, kalau pas money changer BRI tutup, menukarnya ke saya. Tapi kalau BRI buka juga kadang ke BRI," lanjutnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>
Tonton juga Video: Sah! Kroasia Akan Gunakan Mata Uang Euro Mulai 1 Januari 2023
Untuk mempermudah transaksi di Pasar Wini, khususnya bagi warga Timor Leste, pemerintah melalui Bank BRI menghadirkan sarana penukaran uang (money changer) di PLBN Wini. Dengan demikian, warga Timor Leste dapat menukarkan uang sebelum berbelanja di Pasar Wini.
"PLBN Wini juga ada fasilitas dari BRI berupa money changer dan ATM. Jadi, seumpama ada yang ingin beli atau menukarkan dollar bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan kurs yang ditetapkan oleh kurs Pemerintah Indonesia," ungkap Kasubid Pengembangan Kawasan PLBN Wini Siprianus Padapili.
Sementara itu, Kepala Unit BRI Wini Florianus Primus mengatakan pihaknya telah menghadirkan layanan penukaran uang sejak tahun 2015. Selain bertujuan mempermudah warga asing bertransaksi di Indonesia, hal ini menjadi salah satu upaya dalam menjaga kedaulatan rupiah. Hingga saat ini, lanjut pria yang akrab disapa Ori ini, transaksi penukaran valuta asing di BRI telah mencapai lebih dari US$ 5.000.
"Kalau untuk money changer sendiri BRI Unit Wini sudah melayani sejak tahun 2015. Sebelum pandemi itu kita transaksinya agak lumayan banyak, sementara setelah ada pandemi sementara layanannya ditutup sampai dengan Timor Leste membuka kembali batas untuk masyarakat melintas. Adapun untuk satu bulan ini masyarakat baru boleh melintas sehingga pertumbuhan penukaran uang dollar di money changer ini sudah mulai bagus kembali dan kemudian keuntungan untuk transaksi tersebut juga sudah mulai ada peningkatan. Untuk angka penukaran dolar sejak 2 Agustus 2022 sampai saat ini itu di atas US$ 5.000 - 20.000," pungkasnya.
Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!