Santer BBM Mau Naik, Airlangga Minta Kepala Daerah Pangkas Inflasi

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 01 Sep 2022 17:33 WIB
Foto: Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta kepada para kepala daerah untuk menurunkan inflasi. Terutama, pada daerah-daerah yang inflasinya lebih tinggi dibanding nasional.

Instruksi ini disampaikan Airlangga di tengah santer wacana kenaikan harga BBM.

"Bapak Ibu Gubernur, Bupati, Wali Kota tentunya angkanya di atas nasional itu diminta untuk dapat menurunkan inflasi bulan-bulan ke depan di bawah 5%," kata Airlangga dalam konferensi pers, Kamis (1/9/2022).

Airlangga menjelaskan, baru saja digelar rapat koordinasi terbatas antara tim pengendalian inflasi pusat dan daerah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2022 terjadi deflasi 0,21% secara month to month (mtm). Namun, secara year on year (yoy) 4,69%.

"Ini sedikit lebih rendah daripada inflasi Juli 2022 4,94%. Ini adalah extra effort yang dilakukan pemerintah sebagaimana arahan Bapak Presiden untuk menjaga stabilitas harga," katanya.

Dia melanjutkan, tim pengendalian inflasi pusat telah mengirim surat kepada Gubernur untuk memperkuat tim pengendali inflasi daerah (TPID). Menurutnya, TPID terus menjaga stabilitas harga.

"Tim pengendalian pusat kami telah mengirim surat kepada gubernur memperkuat TPID, dan TPID terus menjaga kestabilan harga pangan tercermin dari inflasi volatile food yang sudah juga mengalami deflasi sebesar 2,9% mtm atau 8,93% yoy," ujarnya.

Simak video 'Pemerintah Diminta Alihkan Subsidi Energi ke Sektor Tepat Sasaran':






(acd/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork