Pedagang Daging Sapi Pusing, Ongkos Naik Tapi Belum Bisa Kerek Harga

Pedagang Daging Sapi Pusing, Ongkos Naik Tapi Belum Bisa Kerek Harga

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 06 Sep 2022 10:22 WIB
Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) Aswani, mengatakan pemotong dan pedagang sapi batal untuk melakukan mogok jualan besok. Ini alasannya, Minggu, 27/2/2022.
Pedagang Daging Sapi Pusing, Ongkos Naik Tapi Belum Bisa Kerek Harga/Foto: Rifkianto Nugroho

Menurut pedagang bernama Okta, harga itu belum mengalami kenaikan akibat harga BBM naik. Menurutnya harga itu sudah turun dari saat hari raya Idul Adha yang mencapai lebih dari Rp 150.000/kg.

"Belum ada (akibat BBM). Sekarang masih Rp 145.000/kg (daging lokal). Kalau impor Rp 80.000/kg. Harga itu malah sudah turun dari sebelumnya kan hari raya itu sampai Rp 150.000/kg bisa lebih," ungkapnya.

Menurut Okta, berdasarkan informasi dari rumah potong langganannya harga daging sapi akan ada kenaikan. Namun, dia tidak mengetahui kapan harga daging sapi naik dan sebabnya apa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin sih udah dikasih tahu akan naik harganya, tapi gatau ya kenapa dan kapan. Berapanya juga nggak tahu," lanjutnya.

Pedagang lainnya juga mengatakan hal yang sama bahwa harga daging belum ada kenaikan. Meski begitu, dirinya hanya khawatir kalau nanti harga daging naik pembeli protes atau menurun.

ADVERTISEMENT

"Sekarang masih Rp 145.000/kg. Semua sama di sini jual segitu. Kalau nanti naik gitu ya takut nanti pembeli yang marah-marah, tapi kan kita bisa apa, jadi mereka nggak beli," kata pedagang daging yang tidak mau menyebutkan namanya.


(ada/ara)

Hide Ads