Jokowi: Jangan Harap Perang Rusia-Ukraina Selesai Bulan Depan

Jokowi: Jangan Harap Perang Rusia-Ukraina Selesai Bulan Depan

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 07 Sep 2022 10:36 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, banyak negara diuji oleh geopolitik global yang tidak jelas. Terkait hal ini dirinya bertemu dengan beberapa pemimpin dunia, baik dalam acara G7 dan G20.

Jokowi juga menyampaikan, dirinya berkeliling ke beberapa negara seperti China, Jepang dan Korea Selatan untuk membahas hal ini. Kemudian, ia menyebut sumber gejolak geopolitik dunia adalah konflik Rusia-Ukraina.

Jokowi bahkan berpendapat jika konflik Rusia-Ukraina masih berlangsung lama. Kesimpulan ini didapatkannya setelah ia berdialog dengan kedua pemimpin negara tersebut, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelenskyy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari situlah saya simpulkan, bicara-bicara dengan dua presiden ini, keadaan ini akan berjalan masih lama lagi. Jangan berharap orang itu besok atau bulan depan selesai, sangat tidak mudah," kata Jokowi dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia "Normalisasi Kebijakan Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia", Rabu (7/9/2022).

Adapun pertemuan dengan Putin berlangsung selama 2,5 jam. Sementara pertemuan dengan Zelensky berlangsung 1,5 jam.

ADVERTISEMENT

Saya berbicara dengan Zelensky 1,5 jam dengan Putin 2,5 jam tapi dengan kursi dekat. Kalau saya diterima saat itu dengan jarak 5 meter saya tinggal pulang. Diterima kayak gitu ada yang mau, saya nggak, nggak mau," tambahnya.

Jokowi mengatakan sangat sulit mendorong dialog antara Putin dan Zelensky. Sehingga ia pun membelokkan pembicaraan ke arah pangan.

"Kita mendorong agar ada dialog saja sangat-sangat sulit sekali, sehingga saya belokkan. Saya ngomong nggak ketemu-ketemu, ngomong krisis pangan aja," katanya menambahkan.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads