Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (ASPERINDO) mengeluhkan terkait promo free ongkir atau gratis ongkir yang ada di marketplace.
Sekadar informasi marketplace ini adalah platform tempat penjual dan pembeli berkumpul untuk bertransaksi meski tanpa bertemu.
Di Indonesia ada banyak marketplace yang memberikan promo free ongkir dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, Bukalapak, JDID dan marketplace lainnya.
Dalam siaran pers, ASPERINDO menjelaskan, promo free ongkir bertentangan dengan peraturan pemerintah. Selain itu disebutkan, free ongkir ini merugikan industri logistik.
Baca juga: Siap-siap Ongkir Paket Mau Naik 25% Nih! |
Kemudian free ongkir juga merugikan pendapatan negara seperti pajak dan PNBP. "Menegaskan kepada anggota ASPERINDO agar tidak menjadi bagian promosi free ongkir atau melaksanakan free ongkir," tulisnya dalam keterangan resmi dikutip Rabu (7/9/2022).
ASPERINDO juga meminta pemerintah untuk memberikan tindakan tegas atas promosi ini.
Saat ini perusahaan jasa logistik juga terdampak kenaikan harga BBM. Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Jasa Ekspres Indonesia (Asperindo) Trian Yuserma menyampaikan sebelum kenaikan harga BBM sejumlah komponen biaya telah mengalami kenaikan. Beberapa di antaranya ialah biaya transportasi udara dan biaya gudang.
"Kami sebelum adanya kenaikan BBM yang kemarin itu sudah merasakan adanya kenaikan banyak biaya ya, juga BBM. Beberapa waktu lalu sudah ada penyesuaian, ada biaya-biaya transportasi udara yang juga meningkat, biaya gudang di area-area bandara, di stasiun-stasiun yang lain," terangnya.
Di sisi lain, pihaknya juga telah meminta anggota untuk melakukan efisiensi untuk mengurangi pengeluaran. Salah satunya melalui digitalisasi
Simak Video "Indonesia Tak Termasuk, Ini Negara yang Kena Dampak PHK Massal Shopee"
[Gambas:Video 20detik]
(kil/zlf)