Ini Keuntungan RI Usai Jokowi Rebut Ruang Udara Kepri dan Natuna

Ini Keuntungan RI Usai Jokowi Rebut Ruang Udara Kepri dan Natuna

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 08 Sep 2022 12:48 WIB
Menteri Jokowi 2022: MenPAN-RB Baru dan Daftar Lengkapnya
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Jakarta -

Pemerintah Indonesia resmi mengambil alih ruang udara Flight Information Region (FIR) Kepulauan Riau dan Natuna setelah puluhan tahun dilayani oleh Singapura. Ada berbagai keuntungan yang akan didapatkan Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri mengatakan dengan pengambilalihan itu akan menambah ruang udara (FIR) Jakarta sebesar 249.575 kilometer persegi (km2). Keuntungan selanjutnya Indonesia bisa mendapatkan penambahan pendapatan bukan pajak.

"Kesepakatan ini merupakan langkah maju pengakuan internasional terhadap ruang udara Indonesia. Sekaligus meningkatkan jaminan keselamatan dan keamanan penerbangan serta bisa meningkatkan pendapatan bukan pajak," katanya dalam keterangan pers di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (8/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, Menteri Koordinator Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan adapun manfaat dari Perjanjian Flight Information Region (FIR) antara Indonesia dan Singapura, membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara mampu mengelola dirinya sendiri.

"Manfaatnya yang jelas pertama menunjukkan bahwa Indonesia ini negara yang berdaulat, mampu mengelola dirinya sendiri," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Ke depan diyakini pemerintah akan terus meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan dengan meningkatkan teknologi yang canggih di sektor penerbangan. Luhut menambahkan bersamaan dengan itu sumber daya manusia juga akan disiapkan dengan baik.

"Selama ini maaf, pemerintah Indonesia ini kurang agresif, dan orang orang di dirjen perhubungan udara itu sudah qualified. Tadi Pak Presiden sudah jelaskan, kita akan perbaiki angkatan-angkatan kita, itu semua tadi sudah disampaikan pak Presiden akan menambah penerimaan negara juga ruang udara di situ," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Perhubungan Budi Karya menegaskan bahwa navigasi di Indonesia sama baiknya dengan di luar negeri. Semua FIR diyakini akan terus ditingkatkan, karena dengan begitu membuktikan bahwa Indonesia mampu mengelola ruang udara sendiri.

"Ini terbukti bukan di daerah situ saja mengontrol Jakarta ke Jakarta, FIR Makassar, itu bisa berjalan lebih baik. Bahwa itu terjadi suatu kelimpahan dengan serta merta bisa melaksanakan itu. Kita sudah mampu," pungkasnya.




(ada/das)

Hide Ads