Direktur Kepesertaan BPJamsostek, Zainudin mengatakan, inti dari perubahan fitur ini adalah untuk membantu masyarakat bisa bantu mendaftarkan orang-orang di sekitarnya yang tidak mengerti dan tidak memiliki aksesnya untuk mendapat jamsostek.
"Melalui gerakan hari ini, supaya yang daftar melalui JMO ini dia bisa mendaftarkan orang-orang di sekeliling dia. Dulu kan cuma bisa daftarin diri sendiri, sekarang kita bisa daftarin orang lain," ujar Zainudin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zainudin juga menyampaikan, pihaknya kini tengah fokus pada sektor pekerja informal. Tahun lalu, angka BPU tumbuh di 42%, sementara per Agustus di 2022 ini penerima jaminan sosial BPU telah tumbuh 62%.
Meski demikian, melihat data jumlah pekerja sektor informal atau BPU yang terus bertambah, Zainudin mengatakan pendaftar JPO sendiri masih belum banyak.
(das/das)