Harga BBM Naik, BLT dan Sembako Disebar buat Karyawan hingga Masyarakat Tak Mampu

ADVERTISEMENT

Harga BBM Naik, BLT dan Sembako Disebar buat Karyawan hingga Masyarakat Tak Mampu

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 08 Sep 2022 16:12 WIB
AG
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Kenaikan harga BBM bersubsidi jelas berdampak pada perekonomian dalam negeri. Daya beli masyarakat menjadi terganggu karena harga bahan pokok ikut melonjak naik.

Untuk meringankan beban ekonomi para karyawan, Ketua Umum Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) Heka Hertanto menyatakan AGP berkontribusi dengan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada sekitar 30 ribu karyawan/ti di unit grup usaha Artha Graha Group serta Artha Graha Network. Para penerima BLT adalah terutama kepada karyawan yang Gaji UMR.

Bantuan bagi karyawan akan disalurkan mulai tanggal 9 September 2022 melalui 2 cara yaitu melalui AGI Cash, produk uang elektronik dari Bank Artha Graha Internasional (BAGI) atau melalui rekening tabungan BAGI. Hal ini juga sebagai bentuk pengawasan agar penyaluran dana BLT tepat sasaran.

"Para Founder AGP dan Manajemen AG Group memahami kondisi perekonomian saat ini sebagai dampak kenaikan harga BBM, kami ingin berkontribusi langsung dan nyata dalam membantu karyawan dan masyarakat luas. Semoga atensi yang baik ini bisa bermanfaat bagi semua," ujar Heka di Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Heka menyebutkan selain memberikan BLT kepada karyawan/ti, Artha Graha juga mengadakan pembagian 50 ribu paket sembako gratis kepada masyarakat khususnya bagi yang benar benar membutuhkan, seperti para disabilitas, warga kurang mampu, dhuafa, lansia, yatim piatu yang bermukim di radius 5 km dari unit usaha AG Grup. AGP melakukan kegiatan sosial dengan membagikan sembako baik gratis dan subsidi ini sejak tahun 2014 dan masih berjalan sampai dengan sekarang.

"Selain bagi karyawan sendiri, AGP juga terpanggil untuk berperan aktif membantu meringankan beban perekonomian masyarakat. Ini bentuk atensi dan solidaritas kami terhadap sesama" jelas Heka.

"Pemerintah tidak berjalan sendiri dalam menangani dampak kenaikan BBM. Semoga kegiatan ini dapat mengetuk hati para pelaku usaha lain untuk ikut berperan serta dalam membantu mengurangi gejolak ekonomi dampak dari kenaikan BBM, sehingga solidaritas antar sesama bisa tercipta" pinta Heka.

(fdl/fdl)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT