Lika Liku Jadi Kurir: Sering Disemprot Pelanggan, Gaji Dibayar Per Paket

ADVERTISEMENT

Lika Liku Jadi Kurir: Sering Disemprot Pelanggan, Gaji Dibayar Per Paket

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 09 Sep 2022 20:00 WIB
Kurir Paket
Rizky, Kurir Paket. Foto: Istimewa
Jakarta -

Kurir paket mungkin menjadi orang yang berjasa untuk mengirimkan barang yang dibeli dari toko online. Dia jadi sosok yang ditunggu-tunggu untuk mengirimkan paket sampai di rumah dengan selamat.

Di balik itu, perjalanan kurir paket itu tidak semudah yang kita bayangkan. Bagaimana tidak, dia bisa mengirimkan ratusan paket dalam sehari, tetapi memiliki cerita suka dan duka juga.

Seperti yang diceritakan Febryansah kurir dari perusahaan ekspedisi J&T Express Indonesia. Ia mengatakan dukanya menjadi kurir sering dimarahi oleh penerima paket, terutama berkaitan dengan kerusakan paket dan barang yang sampai tidak sesuai.

"Diomelin orang sering terjadi karena barang tak sesuai. Kita kan prinsipnya tugas kita mengantar aja, kalau tidak sesuai atau rusak bukan ada dikendali kita tapi komplainya banyak ke kurir," katanya kepada detikcom, Jumat (9/9/2022).

Duka berikutnya, jika paket itu harus kembali ke gudang karena tidak diterima oleh penerima paket. Ia mencontohkan hal itu sering terjadi pada pengiriman paket dengan cash on delivery (COD) atau bayar di tempat, di mana penerimanya tidak ada orang di rumahnya.

"Kalau COD orangnya nggak nerima kan mau nggak mau balik lagi ke gudang. Itu rugi di kurir karena nggak masuk paket yang kita antar kalau balik lagi ke gudang," tuturnya.

Kemudian, semakin sedikit paket yang ada juga akan mengurangi pendapatan kurir. Sebab gaji mereka dihitung per paket yang mereka antar dan diterima oleh pelanggan.

"Misalnya cuma kirim 30 dalam sehari itu kita pahit banget. Belum lagi kita kan hitung-hitungan masuk ke gudang parkir, bensin, service sendiri semua," lanjutnya.

Berkaitan dengan gaji yang dibayar per paket, untuk satu paketnya di J&T sendiri yang didapatkan Febry sebesar Rp 1.500 per paket. Paket yang dikirim Febry kurang lebih bisa 120 paket. Jadi kurang lebih dalam sebulan Febry bisa mendapatkan gaji Rp 4 juta.

"Gaji kita itu per paket dihitungnya, Rp 1.500 per paketnya, nah itu kita atur banyak-banyakan paket yang di antar. Ya gaji sebulan meganglah Rp 4,2 juta, tetapi itu tidak nentu juga. Kalau lagi banyak paketnya itu kalau lagi promo nih kaya free sale 9.9. Menjelang hari raya juga banyak," ujar Febry.

Lanjut ke halaman berikutnya.



Simak Video "Polisi Ciduk Kurir 2 Kg Sabu & 4.500 Butir Ekstasi di Bone"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT