Indonesia disebut menjadi salah satu negara yang menarik untuk investasi. Principal & Cofunder dari Falcon House Partners Brian M O'connor Indonesia adalah negara yang penting dalam pengaruh sosial, ekonomi, dan politik dunia.
Brian menilai Indonesia sebagai the most stable emerging market, stabil dalam pertumbuhan ekonomi, GDP, sistem perbankan yang kuat, inflasi yang terkendali dan sangat penting bagi Amerika dan China.
Selain itu pertumbuhan ekonomi Indonesia juga membaik meskipun sempat dihantam pandemi COVID-19. Chairman Great Hill Capital Thomas J Hayes menyebut 5-10 tahun ke depan, Indonesia akan memiliki generasi muda yang teredukasi dan dinamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Founder & Chairman Indonesia Investment Forum, Christovita Wiloto mengatakan, New York, Indonesia Investment Forum By Sectors Series ini diharapkan bisa menyebarkan berita baik tentang Indonesia di mata dunia.
"Dan dunia akan memahami dan jatuh cinta kepada Indonesia dan percaya untuk berinvestasi di negeri yang indah ini" ujar Christovita dikutip Selasa (13/9/2022).
Chairman Hamershlag Private Mychal Jefferson menjelaskan Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia berdasarkan geografi, populasi, pilar terpenting yang dimiliki Indonesia adalah lokasi, sumber daya alam dan sumber daya manusia (SDM), terutama generasi muda. "Dan kami sebagai investor sangat tertarik untuk ikut berinvestasi di Indonesia," jelas dia.
Dalam acara New York, Indonesia Investment Forum akan fokus membahas kebutuhan investasi per sektor industri di Indonesia antara lain infrastruktur, pertanian, manufaktur, properti, perbankan dan keuangan, kesehatan, pendidikan, pariwisata, logistik, perkebunan dan kehutanan, satelit dan telekomunikasi, energi, minyak dan gas, mineral dan batu bara, perikanan, penerbangan dan startup.
Josh Luhukay, Senior Partner Indonesia Investment Forum, menjelaskan uniqueness dari program ini adalah dilakukan oleh pihak swasta. Kemudian per sektor industri di Indonesia. Hal ini agar lebih fokus. Kemudian dilakukan di luar negeri di pusat investasi global dunia.
Tak hanya fokus pada Capital Market, tapi juga NON Capital Market Investors. Jadi semua perusahaan, badan atau pemerintah daerah Indonesia bisa ikut serta sebagai Investee.
Direktur Mitratel Hendra Purnama mengatakan program Infrastruktur Telekomunikasi oleh Mitratel terus bertumbuh dengan kebutuhan jaringan 5G, Smart City dan pengembangan jaringan di Ibukota baru yang memerlukan dana investasi yang besar dengan return paling menarik secara global. "Kita harus menjelaskan pada dunia, siapa kita, Indonesia ini," jelas dia.
Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono, menjelaskan sebagai salah satu perusahaan infrastruktur terbesar di Indonesia, memiliki daftar panjang dan kebutuhan proyek infrastuktur yang sangat banyak. "Untuk itu kami siap berkolaborasi kepada para investor untuk datang ke Indonesia membangun 17.000 pulau di Indonesia," jelasnya.
(kil/ara)