Layanan ride hailing alias transportasi online di Indonesia bakal bertambah. AirAsia Ride bakal melebarkan sayap layanan transportasi onlinenya dari Malaysia, masuk ke Indonesia.
Rencananya, AirAsia Ride bakal masuk ke Indonesia mulai bulan November mendatang. Bakal masuk ke Indonesia dalam hitungan bulan, AirAsia Ride sudah memberikan notifikasi ke Kementerian Perhubungan selaku regulator transportasi?
Sejauh ini, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengaku belum ada notifikasi apapun dari AirAsia Ride soal rencana operasional taksi online di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada info ke kami," kata Hendro kepada detikcom, Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Menanti Taksi Online AirAsia Mengaspal di RI |
Hendro menekankan AirAsia Ride sebagai penyedia aplikasi wajib untuk mendapatkan izin terlebih dahulu dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Harus izin juga untuk aplikasi ke Kominfo," ungkap Hendro.
Taksi online sendiri diatur Kemenhub dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 118 tahun 2018 tentang Angkutan Sewa Khusus. Di dalamnya diatur soal kriteria pelayanan hingga urusan penarifan.
AirAsia Ride sendiri rencananya bakal meluncurkan layanan ride hailing di Indonesia mulai bulan November mendatang setelah sukses membuka layanan secara besar-besaran di Malaysia. Perusahaan layanan transportasi online milik Capital A itu akan merambah pasar Indonesia dimulai dari kawasan Bali.
Pada awalnya, AirAsia cuma merupakan perusahaan maskapai penerbangan asal Malaysia. Namun, kini perusahaan itu melebarkan sayap ke beragam bisnis lainnya. Fokus utamanya kini adalah membangun superapps dengan mengembangkan bisnis di berbagai lini, mulai dari ojek dan taksi online, hingga antar barang dan makanan.
Perusahaan induknya pun berubah nama menjadi CapitalA beberapa waktu lalu. Meski punya fokus bisnis baru, bisnis maskapai AirAsia tetaplah berjalan dan dikembangkan.
Sebelum membawa AirAsia Ride ke Indonesia, di bulan Maret lalu, CapitalA sudah meluncurkan lebih dulu layanan AirAsia Food. Itu adalah layanan pesan antar makanan yang dibesut AirAsia, di tahap awal layanan pesan antar makanan itu beroperasi hanya di Tangerang Raya.
(hal/das)