Harga BBM naik sejak awal bulan ini. PT Gudang Garam Tbk mulai was-was jumlah pembelian rokok jadi turun.
Menurut Direktur Gudang Garam Heru Budiman, kenaikan harga BBM jelas akan berpengaruh pada daya beli masyarakat alias buying power. Menurutnya, bila harga BBM naik maka biaya hidup masyarakat juga akan naik.
Apalagi bagi beberapa kalangan rokok bagaikan menjadi kebutuhan pokok. Menurut Heru dengan melemahnya daya beli bisa saja pembelian rokok berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenaikan BBM akan pengaruhi tadi namanya buying power, itu adalah pendapatan dikontraskan ke kebutuhan hidup," ujar Heru dalam Public Expose Bursa Efek Indonesia 2022 secara virtual, Jumat (16/9/2022).
Heru berharap meskipun ada kenaikan harga BBM daya beli masyarakat bisa sedikit meningkat karena pandemi COVID-19 yang makin bisa ditangani serta berbagai kelonggaran kegiatan ekonomi.
"Kita tentunya berharap bahwa dengan menurunnya COVID-19 ini juga mungkin daya beli menengah bawah meningkat kembali pelan-pelan," ujar Heru.
Potensi Kenaikan Harga Rokok
Heru juga bicara soal potensi kenaikan harga rokok produksi Gudang Garam. Menurutnya, potensi kenaikan itu ada namun pihaknya tak mau buru-buru.
Menurutnya, kenaikan harga rokok dapat memberikan tambahan pada keuntungan perusahaan, apalagi di tengah berbagai kenaikan harga produksi saat ini. Namun, pihaknya pun harus memperhatikan pergerakan pasar.
Apabila Gudang Garam menaikkan harga sendirian saat kompetitor lain tidak menaikkan harga, bisa-bisa rokok produksinya tidak laku dan perokok beralih ke kompetitor.
"Jadi kita kalau mau betulin profitability saja ya naikan harganya, cuma itu bisa bikin volume penjualan turun. Kalau volume turun dan dinikmati kompetitor, saya maka harus berhati-hati naikkan," ungkap Heru.
Namun, menurut Heru, apabila tiba-tiba ada kenaikan tarif cukai rokok kembali. Mau tidak mau pihaknya pasti akan menaikkan harga rokok lagi.
"Kalau cukai masih naik lagi saya tak ada pilihan lain lagi selain naikkan harga. Syukur-syukur kenaikan harga ini diikutin produsen rokok kelas Gudang Garam lainnya," sebut Heru.
(hal/das)