Lembaga pendanaan gabungan BUMN, Merah Putih Fund telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun demikian, hingga saat ini belum ada perusahaan rintisan yang mendapat investasi dari Merah Putih Fund.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan mengumumkan perusahaan yang akan mendapat investasi dari Merah Putih Fund dalam beberapa bulan ke depan. Namun demikian, Erick mengatakan, perusahaan yang akan menerima investasi bukanlah perusahaan baru.
Erick melanjutkan, perusahaan yang akan mendapat investasi ialah perusahaan yang akan menjadi unicorn.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Merah Putih Fund itu lisensi OJK baru dapat. Jadi kita akan mengumumkan nanti siapa yang diinvestasi mungkin berapa bulan ke depan dan ini bukan investasi baru, beda," katanya di ICE BSD, Tangerang, Senin (26/9/2022).
"Kalau startup itu kan baru-baru, kalau ini kan yang sudah mau jadi unicorn yang selama ini marketnya kosong. Nanti kita lihat prosesnya," tambahnya.
Dalam memberikan investasi, Erick Thohir menuturkan, bukan hanya dinilai oleh BUMN. Pihaknya akan menggandeng penilai dari pasar atau market.
"Dan kita akan juga membawa beberapa, bukan hanya BUMN tapi beberapa penilai dari market. Mungkin 7-8 orang, mungkin 5 dari BUMN, 2-3 dari market," katanya.
(acd/das)