Kehadiran pengusaha di Indonesia bisa menjadi pendongkrak ekonomi nasional. Namun, upaya untuk menambah jumlah pengusaha butuh ekosistem yang apik.
Calon Ketua Umum BPP HIPMI 2022-2025, Anggawira memberikan kuliah umum pada gelaran Seminar Nasional Kewirausahaan di Aula Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.
Kegiatan yang mengusung tema HIPMI Super Mentor, Indonesia Butuh Entrepreneur, Ayo Jadi Pengusaha ini diikuti oleh ratusan Mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya, Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kota Palangka Raya adalah dua pihak yang menginisiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Kita berharap kegiatan seminar ini bisa menambah wawasan peserta dan mendorong kaum milenial untuk berwirausaha sebagai upaya mendorong perkembangan perekonomian di Kalimantan Tengah," ujar Anggawira dalam keterangannya, Kamis (29/9/2022).
Anggawira yang juga merupakan Komisaris JSK Gas (Perusahaan Floating Liquefied Natural Gas) mendukung pengusaha muda untuk memanfaatkan kearifan lokal di Provinsi Kalimantan Tengah yang terkenal mempunyai kekayaan alam.
Tentunya memanfaatkan kekayaan alam ini hanya bisa dilakukan dengan mendorong lahirnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Anggawira juga mengajak pengusaha muda untuk menemukan potensi lain yang hadir karena perkembangan dunia.
"Saya tadi sudah memberikan contoh misalnya mengenai perdagangan karbon dunia, inikan menjadi salah satu bisnis model baru yang belum ada sebelumnnya. Untuk itu harus ada ekosistem bagi pengusaha muda untuk berbagai opportunity dan tumbuh bersama," ungkapnya.
Ketua Umum BPD HIPMI Kalteng, Deden Agustiar Sabran mendukung upaya membangun ekosistem tumbuh bersama untuk pengusaha muda. Salah satunya dengan melibatkan tokoh senior seperti kehadiran Anggawira di tengah pengusaha muda dan mahasiswa.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi kami antara BPD HIPMI Kalteng dan Anggawira, ini langkah konkret kita agar teman-teman pengusaha muda dan mahasiswa bisa ikut terlibat membangun ekosistem berkembang untuk pengusaha Kalimantan tengah di masa depan," kata Deden.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua Umum BPC HIPMI Kota Palangka Raya Shehab Ependi beserta jajarannya. Menurut Shehab, kolaborasi BPD, BPC, dan Calon Ketua umum akan memiliki dampak positif untuk pengusaha muda kalimantan tengah, pasalnya anak-anak muda Kalimantan Tengah memiliki potensi menjadi pengusaha.
"Pascapandemi geliat ekonomi saya lihat semakin besar banyak ide teknologi dan ide modern yang lahir. Di sini HIPMI berperan untuk membuat ekosistem untuk mesinergikan langkah pengusaha muda," tegas Shehab.
(acd/ara)