Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) tahap I sebesar Rp 300 ribu telah cair kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Sampai 30 September 2022, anggaran yang sudah digelontorkan untuk BLT BBM sebesar Rp 6,2 triliun.
"Tahap I sudah terealisasi untuk dua bulan (September-Oktober) Rp 300.000 per KPM kepada 20,65 juta KPM senilai Rp 6,2 triliun atau 50%," kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata dalam media briefing di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2022).
Isa menuturkan total anggaran BLT BBM mencapai Rp 12,39 triliun untuk periode September-Desember 2022 di mana masing-masing KPM menerima Rp 600 ribu. Bantuan ini akan disalurkan dalam dua tahap yakni tahap I dan tahap II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, BLT BBM tahap II baru akan kembali disalurkan pada November 2022 untuk dua bulan sekaligus Desember 2022 sebesar Rp 300 ribu per KPM. Penyaluran dilakukan secara tunai melalu PT Pos Indonesia (Persero).
"Ini sudah disalurkan Rp 300 ribu per KPM dan tahap kedua November Rp 300 ribu lagi, jadi totalnya bulan November," ucapnya.
BLT ini dimaksudkan untuk meringankan beban ekonomi dan menjaga daya beli rumah tangga miskin atau rentan sebagai dampak naiknya harga BBM.
"Penyalurannya lewat PT Pos ini supaya lebih langsung ke KPM. Kelebihan PT Pos ini dalam konteks langsung diterima dan dimanfaatkan," tandasnya.