Mendag Siapkan 'Jalan Tol' Dukung Pengusaha Wanita Tembus Pasar Global

Mendag Siapkan 'Jalan Tol' Dukung Pengusaha Wanita Tembus Pasar Global

Angga Laraspati - detikFinance
Sabtu, 01 Okt 2022 11:12 WIB
Kemendag
Foto: Kemendag
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan dukungan penuh kepada Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan ASEAN Women Entrepreneur Network (AWEN). Untuk itu, Kementerian Perdagangan telah mempersiapkan jalan tol agar pelaku usaha, khususnya perempuan dapat menembus pasar internasional.

"Indonesia mempunyai visi untuk menjadi negara maju pada 2045. Untuk itu, diperlukan dukungan pelaku usaha, khususnya perempuan yang memiliki talenta dan kreativitas. Oleh karena itu, pemerintah mendukung penuh IWAPI dengan mempersiapkan jalan tol agar pelaku usaha IWAPI semakin mudah menembus pasar Internasional," jelas Zulhas dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/10/2022).

Saat alam malam apresiasi dan silaturahmi IWAPI dan AWEN, kemarin Zulkifli mengungkapkan dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Namun, ekonomi Indonesia masih tumbuh 5,44% pada kuartal kedua 2022. Selain itu, Indonesia juga mengalami surplus sebesar US$ 34,92 miliar pada Januari-Agustus 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini harus kita syukuri, artinya peluang itu ada dan peluang itu harus dimanfaatkan," ucap Ketum PAN ini.

KemendagKemendag Foto: Kemendag

Zulhas menyampaikan pemerintah telah mengesahkan perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) pada 30 Agustus 2022 sehingga kegiatan perdagangan negara ASEAN dengan lima negara mitra tidak ada hambatan tarif.

ADVERTISEMENT

"Diharapkan perjanjian ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha Indonesia, khususnya seluruh anggota IWAPI dan AWEN," ujarnya.

Selain itu, Kementerian Perdagangan telah membuka pasar baru, salah satunya, melalui persetujuan kemitraan ekonomi Komprehensif dengan Uni Emirat Arab (UEA). Dari negara tersebut produk Indonesia dapat menembus pasar baru yang lebih besar seperti India, Afrika, Timur Tengah, dan Eropa Timur tanpa tarif.

"Jadi produk-produk usaha kecil, dan menengah (UKM) dapat menembus pasar kawasan tersebut melalui UEA dengan tarif nol," imbuh Zulhas.

Zulhas juga menyampaikan selamat kepada IWAPI yang telah menyelesaikan agenda Rapat Kerja Nasional Pertama 2022. Ia juga mengapresiasi IWAPI agar semakin berjaya sehingga memberikan sumbangsih besar untuk kemajuan Indonesia.

(akn/hns)

Hide Ads