Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso blusukan ke Pasar Induk Beras Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Kunjungan Itu juga dihadiri Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, dan Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sudin.
Zulhas tiba di lokasi sekitar Pukul 07:30 WIB dan langsung meninjau harga beras. Ia didampingi Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi dan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo. Sementara itu Budi Karya, Budi Waseso dan Harvick Hasnul Qolbi datang beberapa waktu kemudian.
Di Pasar Induk Beras Cipinang, harga beras dijual seharga Rp 8.900 kilogram. Harga tersebut adalah untuk beras kualitas medium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulhas mengatakan harga beras di bulan Agustus-September mengalami kenaikan. Padahal di bulan ini harusnya harga beras sudah melandai.
"Kenyataan dibanding tahun lalu yang seharusnya Agustus-September (harga beras) rendah, Agustus-September ini harga beras naik," katanya, Senin (3/10/2022).
Terkait hal ini ia menyebut akan melakukan langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan beras. Apalagi harga beras dan sembako menjadi perhatian khusus pemerintah, dan sempat disinggung juga oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Presiden hampir tiap hari kita ditelepon soal beras. Saya, pak Arief, pak Bulog ditelpon untuk tidak lengah," ungkapnya.
Sementara itu, Budi mengatakan pihaknya akan mengidentifikasi masalah-masalah apa yang membuat harga beras naik. "Kita akan mengidentifikasi masalah-masalahnya apa saja, apa suplai, aksesibilitas, atau koordinasi," ungkapnya.
Di sisi lain, Budi Waseso mengungkap ada permasalahan di sektor pengiriman beras. Namun ia memastikan Bulog punya cukup stok beras untuk operasi pasar.
"Kami sampaikan kita punya stok untuk kesiapan kuota operasi pasar," tegasnya.
(zlf/zlf)