.webp)
Situasi ekonomi dunia tengah tidak menentu. Bahkan, ada ancaman resesi global yang kini menghantui seluruh negara di dunia.
Meski demikian, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, jika dilihat dari pengalaman, Indonesia memiliki cara untuk menghindar dari efek negatif ekonomi global.
"Banyak orang khawatir tahun depan kita akan susah, karena globalnya akan susah juga, ada yang bilang kita akan resesi," katanya dalam webinar Kiprah LPS dalam Stabilisasi dan Penguatan Sektor Keuangan, Kamis (6/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya lihat dari pengalaman kita selama ini dan strategi yang sudah kita terapkan selama ini, kita sudah menemukan cara jitu untuk menghindari atau meringankan tekanan perkembangan negatif di luar Indonesia," sambungnya.
Ia yakin, ekonomi Indonesia masih terus tumbuh tahun depan. Ia pun mengimbau perbankan agar tidak khawatir.
"Kalau saya lihat sih kita masih bisa akan tumbuh dengan baik tahun depan. Temen-temen sektor perbankan tidak usah terlalu takut dan pesimis terhadap prospek ekonomi kita ke depan," katanya.
Menurutnya, siklus bisnis Indonesia paling pendek 7 tahunan. Sementara, Indonesia baru keluar dari resesi tahun 2021. Dia mengatakan, ekonomi Indonesia masih bisa ekspansi.
"Siklus bisnis kita itu 7 tahunan paling pendek. Kita baru resesi 2020 kemarin, baru mulai keluar 2021. Harusnya kita bisa ekspansi terus paling tidak sampai 2028 nanti," katanya.
Lihat juga video 'Sinyal Sri Mulyani soal Dunia Akan Resesi':
