Antrean Panjang yang sangat padat terjadi di salah satu bandara tersibuk di Eropa, tepatnya di Amsterdam yaitu Bandara Schiphol Airport. Hal ini disebabkan oleh antrean penumpang yang marah karena jadwal keberangkatan pesawat yang tertunda.
Kejadian ini dipicu oleh pekerja bandara yang protes dan berhenti bekerja sejak September lalu. Banyak pihak menyoroti kejadian ini. Salah satu Bandara tersibuk di dunia ini disebut sempat chaos.
"Masalah operasional yang parah seperti kekurangan pekerja menjadi pemicu terjadinya permasalahan ini," kata CEO Royal Schiphol Group Dick Benschop pada acara The World Aviation Festival di Amsterdam, dilansir CNN, Senin (10/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapasitas penerbangan pun banyak yang dikurangi dan otomatis berdampak pada operasional maskapai. Banyak juga dari mereka yang mengecam peristiwa mogok kerja ini, salah satunya adalah KLM Airlines.
"Berbagai perbaikan dari sisi manajemen sudah banyak dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini dan masalah ini tidak dapat selesai dalam semalam," tuturnya.
Permasalahan kekurangan tenaga kerja pada sektor penerbangan sebenarnya sudah terjadi sejak April lalu, bersamaan dengan bangkitnya industri dari pandemi covid 19.
Diduga para pekerja bandara ini berhenti karena upah yang tidak kompetitif dan mereka mencari peluang kerja yang lebih baik.
Ketua Serikat Pekerja di Bandara Schiphol Joost van Doesburg, menuturkan ini juga terjadi karena penghapusan bonus bagi para pekerja sejak musim panas lalu.
"Kamu akan menghasilkan uang lebih banyak bila bekerja di supermarket daripada bekerja sebagai keamanan di bandara Schiphol," kata Joost.
"Mengingat kondisi darurat yang terjadi saat ini, rasanya mereka harus kembali. Namun, mereka (manajemen) harus melakukan apapun yaitu perbaikan struktural demi kesejahteraan pekerja," tuturnya.
(zlf/zlf)